Berita Martapura (3/12) beras Raskin berdebu dan berkutu

Foto: Rstimewa

Teks foto: BERAS RASKIN - kondisi beras Raskin yang dibagikan kepada masyarakat OKU Timur berdebu dan berkutu serta berbau apek.

Beras Raskin Berdebu dan Berkutu

//Ada yang Untuk Pakan Ternak

MARTAPURA, SRIPO - Warga desa Kecamatan Madang Suku 2 Kabupaten OKU Timur mengeluhkan kondisi beras Raskin yang dibagikan kepada masyarakat oleh Bulog Divre OKU dalam dalam beberapa hari terakhir.

Beras Raskin yang dibagikan oleh pihak Bulog selain berkutu, juga banyak pecah-pecah serta berdebu Selain itu beras tersebut juga mengeluarkan bau apek baik saat dimasak maupun ketika kemasan karung dibuka.

"Yang dapat beras pembagian Raskin ibu saya. Ketika saya buka, cukup banyak debu dan bulirnya pecah-pecah Selain itu ada kutu juga serta baunya tidak sedap," ungkapan NP salah satu warga Kecamatan Madang suku 2 ketika dikonfirmasi Minggu (3/12).

Menurut MN hampir semua beras Raskin yang dibagikan di wilayah kecamatan Madang Suku 2 kondisinya tidak baik. Namun meski demikian masyarakat tetap mengambil jatah beras dan menebus sesuai dengan ketentuan dengan alasan masyarakat tidak mengetahui bagaimana prosedur pengembalikan atau cara menukarnya dengan pihak bulog.

"Mau menolak Bagaimana. Kan tidak enak sama masyarakat desa yang lain akhirnya mau tidak mau, makan tidak dimakan beras tetap diambil. Yang mengeluhkan kondisi itu bukan hanya kami. Namun seluruh masyarakat juga mengeluhkan kondisi beras tersebut," katanya.

Bahkan kata dia, ada masyarakat yang mengambil beras Raskin tersebut bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk makanan ternak. Hal itu dilakukan karena menurut masyarakat beras yang dibagikan oleh pemerintah untuk masyarakat miskin tidak layak untuk dikonsumsi.

"Kami tetap mengambil bagian. Namun Apakah dimakan atau tidak ya tidak tahu. Karena sebagian ada yang mengatakan untuk pakan ternak. Kondisi beras yang memang tidak layak untuk dimakan," katanya.

Menurut dia, hampir semua masyarakat komplain dengan kondisi beras Raskin tersebut karena selain bedak suku banyak debu juga cukup banyak bahkan ketika ditampi dedak dan debu hampir mencapai beberapa cangkir.

Sementara kepala Bulog sub divre OKU ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak menjawab demikian juga dengan SMS bersangkutan tidak membalas. (hen).