Pemerintah Berupaya Melakukan Penyelamatan
· Pemda Menunggu Hasil Penelitian BPCB Jambi
KAYUAGUNG, SRIPO – Terkait penemuan benda pernak pernik peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Teluk Cengal Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang potensi cagar budaya nasional dan internasional, menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) untuk kemajuan pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata OKI Ifna Nurlela melalui Kabid Kebudayaan Nila Maryati, ketika dikonfirmasi melalui telpon, Rabu (6/9) mengatakan, pihaknya masih menunggu kepastian dari tim dari investigasi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jambi yang telah mengambil benda pernak-pernik untuk diteliti kebenarannya.
"Dinas Pariwisata OKI, masih menunggu hasil penelitian dari BPCB Jambi, yang hingga belum melaporkan hasil investigasinya ke dinas pariwisata," kata Nila yang mengakui bahwa di dinas pariwisata tidak bisa menyimpulkan kalau benda tersebut asli atau bukan peninggalan pra sejarah. Karena Pemda OKI tidak memiliki alat pengetes barang yang ditemukan oleh warga sekitar lahan gambut.
Masih kata Nila, apabila benda yang ditemukan itu benar peninggalan pra sejarah dan memiliki nilai tersendiri. Maka, pemerintah berupaya melakukan penyelamatan benda-benda tersebut. "Kesulitan bagi OKI, karena di OKI tidak ada tenaga ahli dalam penemuan benda lama. Sehingga, harus menunggu hasil, laporan dari pihak BPCB.
Diakui Nila, di wilayah pesisir Pantai Timur OKI, memang banyak laporan tentang penemuan benda yang tertanam di bawah tanah, di atas lahan gambut. "Warga desa menemukan barang-barang itu, ketika lahan gambut terbakar dan warga hendak melakukan penanaman padi, ala sonor," tutur Nila panjang lebar dan ditemukanlah berbagai benda jenis mas dan banyak lainnya.
Untuk memastikan kebenaran dari pada apa yang didengar dan didapat warga Cengal, sekarang ini pihaknya masih menunggu laporan tentang penemuan benda pra sejarah dari BPCB Jambi. "Untuk memastikan secara pasti benda apa yang ditemukan warga, pihaknya masih menunggu laporan dari hasil investigasi dilanjutkan ke pemerintah pusat, dan benar atau tidaknya, akan menindaklanjuti lokasi Bandar, pelabuhan kerajaan sriwijaya," beber Nila yang menyebutkan selain temuan benda masih banyak lokasi pariwisata yang perlu diperhatikan seperti Pulau Maspari yang perlu perhatian. (mbd)
SRIPO/MAT BODOK
Kadin Pariwisata OKI, Ipna Nurlela
0 Response to "Berita OKI"
Post a Comment