Foto: SRIPO/EVAN HENDRA
Teks Foto: SIDAK – Ketua KOMISI IV dan rombongan saat melakukan sidak ke RSUD Martapura.
Pasien BPJS Diminta Tebus Obat Sendiri
MARTAPURA, SRIPO – Keluhan masyarakat terkait pelayanan RSUD Martapura yang mengaku harus menebus dan membeli obat sendiri kendati sudah menggunakan kartu BPJS langsung ditindaklanjuti oleh Komisi IV DPRD OKU Timur dengan melakukan inspeksi mendadak Senin (24/7).
Dalam sidak yang diketuai langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD OKU Timur Fenus Antonius SE beserta sejumlah anggota DPRD. Ditemukan sejumlah pasien yang dirawat inap yang mengaku harus menebus obat sendiri meskipun menggunakan BPJS.
"Tidak seharusnya rumah sakit tidak memiliki stok obat dan infus. Sangat disayangkan jika rumah sakit tidak memiliki stok obat. Semestinya rumah sakit memiliki stok obat yang cukup. Sebab pasien yang datang berobat tidak bisa dipastikan," katanya.
Menurut Fenus, pasien yang datang ke rumah sakit bertujuan untuk mendapatkan kesehatan. Namun jika pihak rumah sakit tidak memiliki obat maka dan harus menebus sendiri, maka kemungkinan untuk sehat sangat kecil, bahkan bisa jadi pasiennya akan bertambah sakit," katanya.
Rombongan Komisi IV dalam sidak tersebut ditemui Kasubag TU Hastuti. Dimana saat dikonfirmasi Hastuti mengakui stok obat sering habis. Sementara untuk penyedian stok pihaknya terkendala dengan proses pemesanan obat melalui sistem e-Katalog.
"Kita sudah pesan obat melalui e-Katalog tapi sampai sekarang belum datang," katanya. (hen).
0 Response to "Berita Martapura senin (24/7) Pasien BPJS Diminta Tebus Obat Sendiri"
Post a Comment