Pulang Bukber Disiram Cuka Parah

INDERALAYA--Apes dialami Aswadi (50), warga Desa Talang Pangeran Ilir (TPI) Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir (OI), saat hendak pulang ke rumahnya usai mengikuti acara buka bersama (bukber) perangkat Desa setempat, Rabu malam (15/6) pukul 19.00, pria paruh baya ini disiram cairan cuka parah oleh orang tak dikenal. Akibatnya, Aswadi yang kesehariannya menjabat sebagai Bendahara Desa ini, seketika mengalami luka bakar dibagian wajah dan dada.

Melihat situasi itu, warga lainnya berupaya memberikan pertolongan. Namun, akibat mengalami luka bakar yang cukup serius, ia pun langsung dirujuk menuju ke Rumah Sakit yang ada di Palembang guna diberikan perawatan medis. Suhardi, selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Talang Pangeran Ilir Pemulutan Barat, membenarkan adanya seorang warganya terkena siraman cuka parah oleh orang misterius yang hingga saat ini, belum diketahui identitasnya.

"Korban pada saat itu, baru pulang usai mengikuti kegiatan bukber di kediaman pak Kades. Entah mengapa, barulah pulang ke rumah, korban didatangi oleh orang tak dikenal yang langsung menyiram cairan keras ke arah korban," ujar Sekdes Talang Pangeran Ilir, Kamis (15/6). Saat dikonfirmasi apakah korban selama ini memiliki musuh mengingat jabatannya sebagai Bendahara Desa. Menurut Suhardi, mengenai hal itu, silahkan langsung tanyakkan saja kepada yang bersangkutan.

"Beliau saat ini, masih menjalani perawatan medis di RSMH Palembang. Saya rasa selama ini, korban orangnya biasa-biasa saja dan tidak ada musuh," tutur Sekdes. Menanggapi hal ini, Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIk melalui Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah SH membenarkan telah terjadinya peristiwa tersebut. Lanjut Kapolsek, pihaknya saat ini sedang melakukan proses Lidik dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di-TKP dan memintai keterangan dari korban.

"Dari keterangan beberapa orang saksi, pelaku diduga berjumlah lebih dari satu orang mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat warna putih. Motifnya belum tahu. Kini, masih proses Lidik," ujar Kapolsek Pemulutan.(cr7)