Jalan Tol Palindra Amblas
INDERALAYA--Belum sempat dilalui kendaraan roda empat, ruas jalan tol Palembang-Inderalaya, melalui pintu masuk dititik persimpangan menuju pintu keluar dari arah Jakabaring Palembang hendak menuju ke arah Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), seketika amblas, Sabtu (17/6) siang pukul 13.00. Amblasnya ruas jalan tol Palembang-Inderalaya tersebut berada di lokasi Desa Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab amblasnya ruas jalan tol yang dijadwalkan mulai dilintasi kendaraan roda empat, Senin (19/6) nanti. Namun, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, amblasnya ruas jalan tol tersebut diduga disebabkan faktor struktur tanah rawa timbunan yang diduga belum sepenuhnya padat dan langsung dilakukan pengaspalan jalan. Sehingga, jalan tol yang dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya (HK) Tol tersebut sebagian mengalami amblas.
Menurut keterangan dari warga yang kebetulan melintas saat kejadian mengatakan, jalan tol yang belum dilintasi kendaraan itu, seketika amblas. "Tidak tahu kenapa tiba-tiba amblas. Padahal belum dilintasi kendaraan roda empat. Amblasnya ruas jalan tol tersebut diduga permukaan jalan aspal yang belum sepenuhnya padat," ujar Olit, warga Pemulutan kepada sripo.
Sementara itu, Pimpinan Proyek Tol Palindra, Hasan Turcahyo membenarkan adanya sebagian ruas jalan tol disisi kiri pintu keluar menuju Inderalaya mengalami amblas lantaran, pada bagian bawah jalan itu, masih terdapat udara dan sebagian permukaan air yang belum sepenuhnya padat. Namun, ia menjelaskan kondisi tersebut tidak menggangu kendaraan roda empat yang mulai melintasi jalan tol Palindra Senin (19/6) nanti. Karena, disebelahnya kan tidak mengalami hal demikian. "Saat ini, petugas kita terus melakukan upaya perbaikan dengan cara dilakukan pemadatan pada titik ruas jalan yang mengalami amblas tersebut," ujar Hasan Turcahyo.
Saat dikonfirmasi penyebab amblasnya ruas jalan tol Palindra, menurut Pimpro HK Tol Palindra ini, awalnya sebelum dilakukan pengaspalan jalan atau tepatnya pada saat dilakukan penimbunan dengan memasang vakum pemadatan. Lanjut Hasan, pihaknya sangat merasa kesulitan dalam hal melakukan upaya teknik "Vertikal Crane" pemasangan vakum dititik ruas jalan yang amblas itu. Karena, dititik tersebut, terdapat kabel listrik bertegangan tinggi. Jadi, kalaupun dipaksakan untuk melakukan vertikal crane tentu akan sangat membahayakan keselamatan nyawa pekerja. Karena, dititik tersebut terdapat kabel tiang listrik panjang bertegangan tinggi. "Jadi tidak mungkinlah kita memindahkan tiang kabel listrik berkekuatan tinggi untuk melakukan teknic vertical crane," jelasnya.
Ia menambahkan, kendati demikian kedepan pihaknya tetap mengupayakan serta mensiasati titik ruas jalan tol yang amblas tersebut. "Lihat ini sampai malam, pekerja saya masih terus melakukan upaya perbaikan dengan cara memadati jalan yang amblas," tambahnya, seraya menyebut, jalan yang amblas hanya beberapa meter dan tidak begitu parah. "Tidak menganggu kendaraan yang mulai melintasi jalan Tol pada Senin nanti. Karena kan, di ruas badan jalan sebelahnya tidak mengalami hal demikian," tandasnya.(cr7)
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "Jalan Tol Palindra Amblas"
Post a Comment