Buy and Sell text links

Muaraenim Sambut Baik Tenaga Honorer Diarahkan Menjadi PPPK 
* Mampu Tingkatkan Kinerja
SRIPOKU.COM, MUARAENIM,---Rencana pemerintah yang akan menghapuskan tenaga honorer dan diarahkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Pemerintah Kabupaten Muaraenim menyambut baik rencana tersebut.
"Kalau menjadi PPPK berarti kontrak, dan cenderung mereka akan profesional, sebab kalau tidak berkualitas sewaktu-waktu kontrak mereka bisa berakhir kapan saja oleh Kepala Daerah setempat," ujar Sekda Muaraenim Ir H Hasanudin MSi, Rabu (22/1/2020).
Menurut Hasanudin, jika memang ada upaya pemerintah untuk menghapus tenaga honorer dan menggantikan dengan PPPK, selaku Pemerintah Kabupaten Muaraenim akan mendukung. Sebab jika tenaga honorer sudah menjadi PPPK dari segi penghasilan mereka akan sama dengan PNS setingkatnya, dan itu tentu akan meningkatkan kinerja mereka yang selama ini, mungkin hanya menerima sebagian kecil gaji seorang PNS. Apalagi saat ini, jumlah PNS semakin hari semakin sedikit karena pensiun, meninggal, pindah dan sebagainya, makanya dengan dijadikan PPPK tentu sangat terbantu.
"Kita juga kalau banyak ngangkat honorer tentu anggaran yang akan keteteran, jadi ngangkatnya sesuai kebutuhan dan kemampuan," ujarnya.
Dikatakan Hasanudin, meskipun rencana tersebut sudah disetujui pemerintah pusat, tentu harus menunggu Petunjuk Teknisnya bagaimana, harus ada aturan dan landasan hukumnya. Namun ia perkirakan meskipun honorer, akan tetap melalui tes sehingga yang didapatkan adalah tenaga PPPK yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Dan rencana tersebut harus benar benar dipikirkan secara matang karena jumlah honorer di Indonesia tidaklah sedikit. 
"Pasti ada aturan main, karena untuk PPPK juga ada seleksi seperti halnya menjadi CPNS," bebernya. 
Sementara itu menurut salah seorang tenaga honorer di Kabupaten Muaraenim yang enggan namanya disebutkan, mengaku sangat senang sekali dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh tenaga honorer untuk menjadi PNS atau PPPK. Namun pihaknya berharap, semua tenaga honorer bisa diangkat menjadi tenaga PPPK, karena hal tersebut akan menjadi sebuah penghargaan dengan sekian puluh tahun menjadi tenaga honorer. Sebab jika harus ikut tes disamakan dari umum atau tenaga honorer yang masih muda tentu kemungkinan besar akan kalah bersaing sebab bahan yang diujikan akan berbeda dengan masa tenaga honorer masih sekolah dulu. 
"Tes sama-sama dengan tenaga honorer saja belum tentu lulus, apalagi harus bersaing dari umum. Kami sudah yang belasan bahkan puluhan menjadi honorer, berikanlah kami sebagai penghargaan sebab tidaklama lagi pensiun," pungkasnya.(ari)
CAPTION FOTO :
Sekda : Ir H Hasanudin MSi

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Facebooker Lajang Kito1. RendiHai lajang kito q nak nyari cewek yang galak hubungi no aku 085832966076 makasih2.AndreanoMau nyari pacar khusus cewek palembang aja… Read More...
  • Alizar Tewas di KebunAlizar Tewas di KebunMUARAENIM, SRIPO---Diduga menderita sakit, Alizar (50) warga Pelawaran I, Kelurahan Pasar I, Muaraenim, ditemukan sudah… Read More...
  • Berita OKI Warga Sungai Pinang Terkapar Dihalte Pemda OKI KAYUAGUNG, SRIPO -- Mustika warga Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir (OI), tak berdaya terg… Read More...
  • Azis Nyaris Embat Motor PolisiAzis Nyaris Embat Motor Polisi MUARAENIM, SRIPO---Aksi Azis (21) dan Maykal (24) keduanya warga Desa Sukaraja, Kecamatan Penukal, Kabupaten … Read More...
  • Berita 1201.zie.daeJemput Bola Tagih PajakMUSIRAWAS, SRIPO - Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dispenda Kabupaten Musirawas, Edisiswaya mengatakan, pad… Read More...

0 Response to " "