Bikinla kayak pipel sja bung2 ....headshot Alex
Dikirim dari iPad saya
Dikirim dari iPad saya
Mulai meneruskan pesan:
Dari: iqbal alisyahbana <ikanmujair85@gmail.com>
Tanggal: April 6, 2017, 6:43:53 PM GMT+07:00
Kepada: Weny Ramdiastuti <wenytribun@gmail.com>, Hadi Prayogo <hadiprayogo9@gmail.com>, berlisindo@yahoo.com, hu beritapagi <huberitapagi@gmail.com>, Palembang Ekspres <plg.ekspres02@gmail.com>, Redaksi Mc <redaksi.mc@gmail.com>, Manzalkhan <manzal2000@gmail.com>
Alex Noerdin "The No Fire Governor"*Singapore dukung KEK TAASingapore - Gubernur Sumsel H.Alex Noerdin mendapatkan julukan baru yaitu "The No Fire Governor hal ini sampaikan oleh audience saat H. Alex Noerdin menjadi keynote speaker pada The 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resouces diThe St. Regis Singapore. Kamis (6/4)Dalam kesempatan ini H. Alex Noerdin yang merupakan satu satunya Gubernur dari Indonesia diundang untuk hadir dalam pertemuan ini.Julukan baru ini bukan tidak berlasan Alex Noedin dinilai dapat mengajak mitra swasta, lembaga Sosial Masyarakat (LSM) yang. bersama pemerintah mengatasai kebakaran hutan dan lahanDengan Gubernu Sumsel Alex Noerdin menjadi pembicara dalam The 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources dilanjuti dengan kunjungan Tim dari Singapore pada Agustus mendatang ke Sumsel.Lanjutnya, pada 11 April mendatang Gubernur Sumsel diminta menjadi keynote speaker dalam acara yang berkerjasama dengan JICA, KLHK dan BRG di Universitas Tokyo Jepang. Namun kali ini dengan isu bagaimana Mensiasati Peluang Bisnis di lahan Gambut yang berkearifan lokal.Kegiatan ini juga mendapat dukungan langsung dalam The 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources kali ini. Selanjutnya, Para audiece dari The 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources sendiri memuji keberanian Gubernur Alex Noerdin yang mengajak mitra internasional untuk dapat bersama berdiskusi di Palembang pada The 1st Asia Bonn Challenge high Level roundtable meeting pada 9-10 mei mendatang di Sumatera Selatan.Dalam The 4th Singapore Dialogue on Sustainable World Resources dibuka langsung oleh Prof. Simon tay selaku chairman Singapore Institute of international Affairs. Dalam kesempatan ini Gubernur H. Alex noerdin menjelaskan terkait penanggulanangan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan khususnya. Menurut Gubernur bagaimana melibatkan stakeholder yang ada untuk bersama merestorasi lahan. Tercatat 2.700 lembaga independent menjangkai sekitar 5.500ha lahan yang ada di Sumatera Selatan. Ini merupakan organisasi independent terbesar di dunia yang keseluruhanya memiliki certifikat dari RSPO (The Roundtable on Suistainable Palm Oil).Lanjutnya. Sejak june 2016 Indonesia peatland Organiszation Agency (BRG) telah berkerja sama dengan NGO dan komunitas lokal menjalankan restorasi lahan di Sumsel.Sementara itu dalam pembicaraan bilateral antara Gubernur dengan Mr.Masagos Zulkifli selaku Menteri Lingkungan dan Sumber air Singapura mengatakan Singapura siap bekerjasama terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan restorasi. Tidak hanya itu pihak Singapura mendukung KEK Tanjung api - api karna di Singapure tidak memiliki lahan lagi.Tidak hanya itu, Mentri yang ternyata keturunan Palembang ini sangat mengapresisasi upaya Gubenrur Sumsel dalam penanganan karhutla untuk itu pihaknya memberikan bantuan dan dukungan terhadap upaya penanganan karhutla dan pelestarian hutan di Sumatera Selatan pada khususnya.
0 Response to "Fwd: "
Post a Comment