Maurucio Sedih Terancam Dilepas
PALEMBANG, SRIPO--Bek tangguh asal Brasil Mauricio Leal kini tengah dirundung sedih. Betapa tidak, regulasi kuota asing yang ditetapkan PSSI 2+1 otomatis membuat posisinya terancam didepak Manajemen Laskar Wong Kito. Apalagi, melihat duet Beto Hilton yang menjadi duet terganas Torabika Soccer Championship dengan 34 gol. Bahkan, Mauricio mengakui jika ia cukup terkejut dengan aturan yang dikeluarkan pssi.
"Saya terkejut karena regulasi pemain asing sekarang hanya tiga," ujarnya ketika dikonfirmasi via akun facebooknya, Sabtu (14/1)
Apalagi, lanjutnya, bursa transfer pemain di negara lain saat ini telah tertutup. Sehingga ia menyayangkan keputusan tersebut. Lantaran, jika betul ia dilepas bukan tidak mungkin ia tidak bisa mendapatkan tim.
"Saya setuju mereka mau pakai tiga pemain asing saja tetapi kenapa tidak dari awal saja biar pemain masih bisa kerja," terangnya.
Kendati demikian, lini belakang memang menjadi perhatian lebih untuk dibenahi musim ini. Seperti diketahui, pada turnamen TSC yang baru saja berakhir. Laskar Wong Kito memiliki lima pemain belakang seperti Mauricio Leal, Achmad Jufrianto, AA Ngurah Nanak, Andes Adinata dan Fachrudin Aryanto. Kondisi tersebut diperparah saat Fachruddin Aryanto harus absen membela tim lantaran fokus membela tim nasional Indonesia diajang Piala AFF. Sehingga SFC hanya bisa mengandalkan duet Mauricio dan Jufrianto. Belum lagi sebelumnya Jufrianto lebih banyak bermain sebagai gelandang bertahan, setelah Ichsan Kurniawan mengalami cedera parah.
Akibatnya pertahanan Laskar Wong Kito menjadi salah satu yang terburuk diantara tim peserta lainnya. Sehingga meskipun SFC cukup baik di lini depan dengan mencetak 62 gol, namun gawang yang dijaga Teja Paku Alam atau Yogi Triana kebobolan sebanyak 39 gol.
Itu artinya, lini depan SFC sangat tajam sementara pertahanan sangat rapuh. Melawan tim bawah sekalipun, pemain belakang kerapkali kecolongan sehingga kiper harus memungut bola dari mulut gawang.
Akibatnya, beberapa pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan lantaran sudah unggul lebih dulu akhirnya gagal dimenangkan. Seperti saat menghadapi Arema Cronus yang berakhir dengan kekalahan 2-3, imbang dari Barito Putera 2-2, Persela 3-3 dan Semen Padang 1-1.
Mananjer SFC Nasrun Umar juga memiliki pandangan yang sama. Karena itu, dia menilai salah satu lini yang harus dibenahi yakni pertahanan. Karena itu, pada rapat evaluasi nanti dirinya akan memberikan laporan kepada manajemen klub, mengenai berbagai kekurangan tim.
"Dengan evaluasi ini, bisa diketahui lini mana yang harus mendapatkan perhatian khusus. Sehingga bisa diperbaiki dan SFC dapat menjadi lebih kuat saat kompetisi musim depan digelar," ungkapnya.(cr10)
0 Response to "Maurucio Sedih Terancam Dilepas"
Post a Comment