* Bakal Bangun Villa Laut dan Siapkan Transportasi Air
BANYUASIN, SRIPO--Guna menggaet kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara rencanakan membangun penginapan berkonsep villa laut
ke Taman Nasional Sembilang Merbak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Rabu (28/11).
Diketahui burung ditaman wiiata yang dikenal memiliki kekayaan hewan burung dengan beragama jenis yang dimulai dari burung Trinil pembalik batu, burung pantai, burung kedidi putih, burung kedidi merah, burung kedidi gol – gol, burung kedidi leher merah, burung kedidi besar, burung cerek tilil, burung cerek pasir besar, burung cerek pasar mongolia, burung biru laut ekor blorok, burung biru laut ekor hitam sehinhga pemerintah berniat mengembangkan wisata tersebut.
Rencana pembangunan itu di sampaikan Bupati Banyuasin, Askolani, SH MH,"Akan kita goda investor untuk bangun villa laut itu, konsep itu untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara,"kata Askolani, Bupati Banyuasin belum lama ini.
Pembangunan Villa laut nantinya bertujuan agar wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung dapat menginap di lokasi sembari menikmati keindahan wisata alam di kawasan Tanam Nasional Sembilang Merbak.
Selain itu juga dengan ditambah infrastruktur pembangunan penginapan dengan konsep yang unik dapat mendukung konsep transportasi untuk wisatawan menuju Taman Nasional Sembilang Merbak berupa kendaraan bus air.
"Kita juga akan siapkan bus air, Jadi mereka dapat menginap disana,"ungkapnya.
Namun untuk mempermudah wisatawan lokal dan mancanegara menuju ke lokasi Taman Nasional Sembilang Merbak tersebut pemkab akan memperbaiki akses jalan menuju dermaga sungai melalui jalan tanjung api-api.
Dikatakannya, sejauh ini telah ada investor yang tertarik untuk meggarap pembangunan tersebut sehingga dalam waktu dekat dapat terlaksana guna meningkatkan geliat ekonomi pasa warga sekitar.
Kurangnya infrastruktur pendukung sebagai penunjang wisata dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin Yusuf, melalui kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasutman mengatakan saat ini wisatawan yang berkunjung menginap di permukiman warga sekitar mengingat sarana dan prasarana yang belum lengkap.
"Karena sarana dan prasarana belum lengkap selama ini wisatawan menggunakan pemukiman warga sekitar,"ujarnya.
Padahal diperkirakan lebih dari 65 jenis burung air yang berkembang biak di lahan basah indonesia khususnya TN Sembilang Merbak (penetap/resident). Selain itu ada sekitar 27 jenis burung yang migran di dataran lumpur Semanjung Banyuasin – TN Sembilang Merbak setiap tahunnya.
Burung trinil lumpur asia, burung kedidi paruh besar, burung gajahan besar, burung gajahan timur, burung gajahan pengala, burung cerek kunyut, burung cerek besar, burung trinil tutul, burung trinil semak, burung trinil nordman, burung trinil kaki hijau, burung hijau, burung trinil rawa, burung trinil kaki merah dan burung trinil bedaran.
Tidak hanya itu di kawasan TN Sembilang yang memiliki luas sekitar 2.051 km2 ini terdapat Harimau Sumatera, Gajah Asia, Tapir Asia, Siamang, Kucing Emas, Rusa Sambar, Buaya Muara, Ikan Sembilang, Penyu Air Tawar Raksasa, Lumba-Lumba Air Tawar. (cr28).
SRIWIJAYA POST: Dokumen Diskominfo Banyuasin
Foto : Ribuan burung berterbangan di Wisata Taman Nasional Sembilang Merbak Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Rabu (28/11/2018).
BANYUASIN, SRIPO--Guna menggaet kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara rencanakan membangun penginapan berkonsep villa laut
ke Taman Nasional Sembilang Merbak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Rabu (28/11).
Diketahui burung ditaman wiiata yang dikenal memiliki kekayaan hewan burung dengan beragama jenis yang dimulai dari burung Trinil pembalik batu, burung pantai, burung kedidi putih, burung kedidi merah, burung kedidi gol – gol, burung kedidi leher merah, burung kedidi besar, burung cerek tilil, burung cerek pasir besar, burung cerek pasar mongolia, burung biru laut ekor blorok, burung biru laut ekor hitam sehinhga pemerintah berniat mengembangkan wisata tersebut.
Rencana pembangunan itu di sampaikan Bupati Banyuasin, Askolani, SH MH,"Akan kita goda investor untuk bangun villa laut itu, konsep itu untuk menggaet wisatawan lokal dan mancanegara,"kata Askolani, Bupati Banyuasin belum lama ini.
Pembangunan Villa laut nantinya bertujuan agar wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung dapat menginap di lokasi sembari menikmati keindahan wisata alam di kawasan Tanam Nasional Sembilang Merbak.
Selain itu juga dengan ditambah infrastruktur pembangunan penginapan dengan konsep yang unik dapat mendukung konsep transportasi untuk wisatawan menuju Taman Nasional Sembilang Merbak berupa kendaraan bus air.
"Kita juga akan siapkan bus air, Jadi mereka dapat menginap disana,"ungkapnya.
Namun untuk mempermudah wisatawan lokal dan mancanegara menuju ke lokasi Taman Nasional Sembilang Merbak tersebut pemkab akan memperbaiki akses jalan menuju dermaga sungai melalui jalan tanjung api-api.
Dikatakannya, sejauh ini telah ada investor yang tertarik untuk meggarap pembangunan tersebut sehingga dalam waktu dekat dapat terlaksana guna meningkatkan geliat ekonomi pasa warga sekitar.
Kurangnya infrastruktur pendukung sebagai penunjang wisata dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banyuasin Yusuf, melalui kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nasutman mengatakan saat ini wisatawan yang berkunjung menginap di permukiman warga sekitar mengingat sarana dan prasarana yang belum lengkap.
"Karena sarana dan prasarana belum lengkap selama ini wisatawan menggunakan pemukiman warga sekitar,"ujarnya.
Padahal diperkirakan lebih dari 65 jenis burung air yang berkembang biak di lahan basah indonesia khususnya TN Sembilang Merbak (penetap/resident). Selain itu ada sekitar 27 jenis burung yang migran di dataran lumpur Semanjung Banyuasin – TN Sembilang Merbak setiap tahunnya.
Burung trinil lumpur asia, burung kedidi paruh besar, burung gajahan besar, burung gajahan timur, burung gajahan pengala, burung cerek kunyut, burung cerek besar, burung trinil tutul, burung trinil semak, burung trinil nordman, burung trinil kaki hijau, burung hijau, burung trinil rawa, burung trinil kaki merah dan burung trinil bedaran.
Tidak hanya itu di kawasan TN Sembilang yang memiliki luas sekitar 2.051 km2 ini terdapat Harimau Sumatera, Gajah Asia, Tapir Asia, Siamang, Kucing Emas, Rusa Sambar, Buaya Muara, Ikan Sembilang, Penyu Air Tawar Raksasa, Lumba-Lumba Air Tawar. (cr28).
SRIWIJAYA POST: Dokumen Diskominfo Banyuasin
Foto : Ribuan burung berterbangan di Wisata Taman Nasional Sembilang Merbak Kabupaten (Pemkab) Banyuasin. Rabu (28/11/2018).
0 Response to "Kembangkan Wisata Taman Nasional Sembilang Merbak"
Post a Comment