Ichsan Enggan Berandai
PALEMBANG, SRIPO--Makin dekatnya jadwal Sea Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, kontan membuat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk kembali menyiapkan tim. Bahkan, karena itu hampir semua pemain pun bersiap diri supaya terpilih menggenakan jearsey garuda didada.
Namun rupanya, dengan makin hangatnya persiapan semua pemain. Ternyata tidak bagi seorang Ichsan Kurniawan. Ia yang dipanggil untuk mengisi skuad Garuda Senior itu, enggan berandai dan ingin lebih maksimal ditahap penyembuhan.
Walaupun, kansnya terbilang besar dimana ia pernah memberikan prestasi baik saat tim Garuda U-19 ketika dipegang Indra Sjafri. Ichsan masih ingin mengembalikan kemampuanya terlebih dahulu.
"Saya sekarang fokus untuk sembuh saja dulu, belum kepikiran yang lain seperti Timnas U-23," ucap Ichsan Kurniawan, Sabtu (7/1)
Saat ini yang ada di dalam benaknya, hanya pulih 100 persen dari cedera lutut yang menimpanya saat melawan Bhayangkara FC beberapa waktu lalu.
Setelah pulih, dia berharap bisa turun membela Laskar Wong Kito di kompetisi musim 2017.
"Saat ini masih 50 persen, semoga saja bisa cepat pulih agar bisa bermain di kompetisi yang akan datang," ujar Ichsan.
Sepanjang tahun 2016 penampilan Ichsan bersama Laskar Wong Kito tidaklah buruk. Bahkan alumni SFC U-21 ini mampu menembus posisi inti dibawah arahan juru taktik Widodo Cahyono Putro.
Namun langkahnya harus terhenti ketika badai cedera datang meghampirinya. Cedera dialaimya ketika ia membela SFC yang berhadapan dengan Bhayangkara FC di lanjutan kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016, 2 Oktober lalu. Lutut kirinya ditabrak dari samping oleh pemain Bhayangkara yang membuat otot ACL-nya putus.
"Memang sedih dapat cedera, namun itu sudah bagian resiko dari profesi pesepakbola. Saya rasa semua pemain sama jika mengalami nasib seperti saya," ujarnya.
Cedera yang dibekap pemain kelahiran Martapura, OKU 25 Desember 1995 itu memang dinilai sangat merugikan, bahkan langkah Ichsan untuk berseragam merah putih harus tertunda. Seperti diketahui diawal seleksi mantan punggawa timnas Indonesia U-19 termasuk pemain yang dipersiapkan pelatih Alfred Riedl untuk Piala AFF 2016.
Namun namanya harus tercoret lantaran dirinya dibekap cedera. Tapi tekad baja yang ada dalam dirinya tak membuat cidera menjadikan pemain yang pesimis. Menurutnya masih banyak harapa yang akan dicapat dimasa depan.
"Saya rasa hal ini tak perlu disesali tapi dijadikan motivasi untuk bangkit. Intinya kedepan akan bermain lebih baik lagi agar bisa memberikan yang terbaik bagi klub dan bisa mewujudkan mimpi yang belum tercapai," pungkasnya. (cr10)
0 Response to "Ichsan Enggan Berandai"
Post a Comment