BERITA PAGARALAM 1

Ada foto

SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN

OM TELOLET OM : Tampak sejumlah anak-anak yang sedang membentangkan spanduk Om Telolet Om dijalan lintas Pagaralam-Lahat tepatnya di Dusun Karang Dalo, Selasa (3/1).

Virus "Om Telolet Om" Akhirnya "Serang" Warga Pagaralam

*Polres Imbau Warga Hati-hati

PAGARALAM, SRIPO -- Meskipun sedikit agak ketinggalan namun, virus "Om Telolet Om" juga telah menyerang sebagain warga Kota Pagaralam. Kata Om Telolet Om yang sempat menjadi trending topik dunia tersebut saat ini muali dikandrungi warga Pagaralam.

Hal ini sudah mulai terlihat dibeberapa jalan lintas yang ada di Pagaralam. Tampak sejumlag anak-anak yang berteriang "Om Telolet Om" sambil meunjukan tulisan om telolet om yang mereka tulis diatas berbagai macam media ke arah kendaraan besar baik itu truk maupun bus.

Pantauan Sripo, Selasa (3/1) dikawasan Desa Karang Dalo tampak sejumlah anak-anak yang memegang spanduk bertuliskan "Om Telolet Om" ditepi jalan lintas sambil berteriak Om Telolet Om saat bus dan truk melintas didepan mereka.

Yogi (34) salah satu warga mengatakan, kehebohan anak-anak desanya tetsebut sudah sejak beberapa hari ini. Mereka dari pagi sampai sore memegang spanduk tersebut sambil berteriak "Om Telolet Om" saat ada bua melintas.

"Anak-anak ini tidak mau kalah dengan anak-anak dikota lain. Jadi mereka juga ikut acara kekinian dengan virus Om Telolet Om," katanya sambil tertawa.

Para orang tua sedikit khawatir dengan virus Om Telolet Om tersebut. Pasalnya anak-anak tersebut kadang sudah masuk bahu jalan saat membentangkan spanduk mereka. Orang tua khawatir anak-anak tersebut tertabrak kendaraan.

"Kami terpaksa ikut mengawasi, karena kita takut terjadi apa-apa karena mereka bermain ditepi jalan lintas yang banyak kendaraan," ujarnya.

Malihat kondisi tersebut Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi SIk menghimbau agar orang tua dapat memantau kegiatan anak-anak mereka yang main ditepi jalan raya tersebut. Pasalnya lokasi tempat anak-anak membentangkan spanduk Om Telolet Om tersebut merupakan jalan lintas yang sangat ramai kendaraan.

"Harus diawasi orang dewasa, karana itu jalan lintas dan banyak kendaraan yang melintas dengan kecepatan tinggi. Kita tidak melarang, namun harus berhati-hati dan jangan sampai menganggu arus lalulintas," tegasnya.(one)