Loyalitas Teja Pakualam

PALEMBANG, SRIPO--Loyalitas tinggi ditunjukkan kiper muda Laskar Wong Kito Teja Pakualam. Namanya yang cukup bersinar usai dipanggil di Timnas, langsung membuat ia mendapat banyak tawaran dari beberapa klub. Bahkan, ada satu klub Malaysia yang ingin meminang pemain berdarah minang ini. Hanya saja, ia menolak semua tawaran dan masih memantapkan hatinya di Sriwijaya FC.

"Akhir tahun lalu pelatih kiper salah satu klub yang berlaga di Malaysia Premier League atau setara dengan Divisi Utama Indonesia menawari saya untuk bergabung kesana, namun sudah saya tolak karena ingin fokus bersama SFC terlebih dulu," ungkap alumnus SAD Uruguay ini saat dihubungi Senin (2/1)

Menurutnya, tawaran tersebut datang saat dirinya masih tergabung di timnas Indonesia yang berlaga di Piala AFF lalu.

"Kebetulan dikenalkan oleh salah satu produsen perlengkapan kiper, tapi saya masih betah bermain untuk SFC dan punya banyak impian yang ingin diraih nantinya, sehingga tawaran tersebut tidak saya ambil," ujar pemain yang juga membela PON Sumsel ini.

Selain klub asal Malaysia tersebut, beberapa klub di tanah air diakuinya juga ada yang memberikan tawaran serupa di bursa transfer kali ini. "Tapi saya tegaskan masih tetap memprioritaskan SFC kedepan, kecuali saya tidak dibutuhkan lagi. Terus terang, setelah pernah merengkuh gelar juara bersama SFC U21 3 musim lalu, saya ingin melengkapinya dengan gelar bersama tim senior," tegasnya.

Apalagi diakuinya SFC selama ini sangat berjasa dalam perjalanan karier sepakbolanya sejauh ini. "SFC di musim ini memberikan kepercayaan serta kesempatan bermain kepada saya dan itu sangatlah penting bagi pemain muda. Selain itu, kemarin saya pun didukung penuh saat mendapat panggilan dari timnas, tentu hal ini juga menjadi pertimbangan mengapa saya memutuskan untuk bertahan," tambahnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi sekretaris SFC Ahmad Haris menyebut meski belum mengumumkan hasil evaluasi, namun pihaknya tetap akan memprioritaskan pemain muda kedepannya. "Apalagi putra daerah dan pemain binaan sendiri, karena hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden SFC. Soal Teja Paku Alam, panggilan ke timnas tentu sudah menunjukkan bagaimana kualitasnya saat ini di Indonesia," pungkasnya. (cr10)