Buy and Sell text links

Kami Kurang Kompetisi



Kami Kurang Kompetisi

PALEMBANG, SRIPO--Minimnya kompetisi bulutangkis di provinsi Sumsel dikeluhkan oleh beberapa pelatih. Hal ini menyebabkan para atlet muda jadi lesu menjalani latihan rutin di klubnya.

Hal ini diungkapkan oleh satu diantara pelatih klub, sebut saja H. Ruslani Usman. Ia yang membesut atlet di klub yang berlokasi di sekitaran KM 5 ini mengaku kompetisi di beberapa tahun belakangan minim kejuaraan.

"Sekarang juga begitu. Kadang setahun itu ada sekali-dua kali, jarang sekali," ucapnya‎, Rabu (7/12)

Padahal menurutnya, kompetisi sangat penting dalam pembinaan atlet, terutama bibit muda. Sebab dengan kompetisi, mereka memiliki motivasi untuk berlatih lebih giat untuk mengejar prestasi.

"Anak-anak juga kalau minim kompetisi seperti ini, mereka jadi lesu latihan. Soalnya ga ada tujuan mereka latihan capek-capek. Kalau kompetisi banyak, mereka juga semangat," tuturnya.

Sementara itu ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Umum I Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Selatan Densyah, mengaku belum mendapat info tersebut. Berdasarkan hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar Jumat (11/11) lalu, bahasan tersebut tidak dilontarkan oleh anggota yang hadir.

"Saya belum dengar hal tersebut. Namun agenda kita kedepan, kita ada beberapa event bulutangkis kayak Astec 2017, Djarum Open, dan lain-lain yang bakal digelar di Sumsel ini," pungkasnya. (cr10)


Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kami Kurang Kompetisi"