Di Usia ke 57, PT Pusri Ukir Banyak Prestasi

PALEMBANG, SRIPO -- Di momen hari jadinya ke 57 tahun, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berhasil mencatatkan beragam prestasi membanggakan.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan, Sebagai perusahaan daerah, PT Pusri telah mendapatkan peringkat Proper Hijau tahun 2016, untuk penilaian kinerja lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Selain itu, ditahun yang sama Pusri juga mendapatkan penghargaan industrial hijau level 4 dari Kementerian Perindustrian, SNI Award 2016 dengan kategori Emas dari badan standarisasi nasional dan masih banyak lagi.

Mulyono usai upacara peringatan HUT ke 57 PT Pusri juga mengatakan, saat ini perusahaan dihadapkan pada keadaan yang cukup menyulitkan, diantaranya harga bahan Baku urea yang tinggi. Hal ini membuat harga jual urea komersil kurang kompetitif ditambah dengan masuknya pupuk dari asing ke Indonesia.

Keadaan tersebut membuat perusahaan masih bergantung pada sektor subsidi untuk daat bertahan. "Di 2016 ini, Pusri Palembang telah menyalurkan urea sektor subsidi pangan sebesar 93 persen dari RKAP. Tentu keadaan ini harus menjadi perhatiaan serius kita bersama, Karena tidak selamanya kita bergantung pada sektor subsidi" ujarnya, Sabtu (24/12/2016)

Selain itu, tahun ini Pusri dapat mencapai hasil produksi yang cukup baik. Secara keseluruhan produksi pabrik eksisting untuk urea adalah 99,57 persen dan amonia sebesar 102,14 persen.

Ditambahkannya, beberapa proyek revitalisasi seperti pembangunan Pusri IIB, STG Boiler Batu Bara, Jetty, Urea Bulk Storage dan Conveyor System telah memasuki tahap akhir. Di 30 September 2016 lalu, pabrik Pusri IIB sudah berhasil memproduksi urea, dilanjutkan dengan first drop ammonia, Kamis (3/11/2016) lalu.

Selain itu, Usia 57 Tahun, PT Pusri Fokus untuk merevilitasi Pabrik Tua. Setelah pabrik Pusri II B, Dikatakan Mulyono, pihaknya akan terus melakukan pembenahan menyeluruh, agar terus bisa memproduksi dan menyalurkan pupuk bersubsidi kepara petani. Salah satunya, revitalisasi sejumlah pabrik yang ada.

PT Pusri Palembang saat ini mengoperasikan 4 pabrik, dan mayoritas sudah tua. Sedangkan pabrik II B sedang dalam pengujian, yang direncanakan pada awal tahun 2017 sudah bisa beroperasi.

"peremajaan sejumlah pabrik yang tua itu akan jadi prioritas, sehingga produk yang dihasilkan tetap berkualitas dan memenuhi kebutuhan yang ada" ungkapnya.(cr26)