Deven : Pelaku Selam Wajib Bersertifikat

PALEMBANG, SRIPO--Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Palembang dalam waktu dekat akan mendisiplinkan instruktur dan pelaku selam yang tidak memiliki sertifikat. Banyaknya komunitas yang mengatas namakan cabor selam, namun tidak terdata akan dirapikan.

Ketua Possi Palembang Deven Hanyaken mengatakan, selama ini ada beberapa kejadian yang sangat sering terjadi mengancan penyelam itu sendiri. Karena itu demi keselamatan, Possi akan mendata dan memberikan pelatihan kepada pelaku selam sehingga dapat menyelam sesuai dengan aturan.

"Berbicara olahraga selam itu harus dan wajib memiliki sertifikat untuk menyelam. Hal ini, guna menimalisir kejadian yang tidak diinginkan pada saat menyelam. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat baik pemula agar mendapatkan sertifikat selam tersebut," ujarnya, Selasa (6/12)

Sertifikat itu sendiri bermanfaat besar bagi pecinta olahraga kedalaman tersebut. Sertifikat tersebut bisa digunakan untuk melakukan kegiatan fun diving, bahkan mereka yang ingin bekerja di bidang biologi, kelautan dan lingkungan bisa menggunakannya untuk mempermudah urusan administrasi hal tersebut.

Deven juga mengatakan, sebelum mengambil sertifikat tersebut, mereka akan dibekali dengan beberapa keterampilan khusus yang berhubungan dengan kelautan. Misalnya, jenis-jenis alat dasar Selam, alat Scuba Diving, teknik-teknik Scuba Diving, Sejarah Penyelaman, Fisika Penyelaman, hingga belajar cara menentukan perencanaan kegiatan Diving yang aman dengan menggunakan Dive Table.

"Untuk mendapatkan sertifikat meyelam ini sendiri, berupa pelatihan menyelam. Bukan saja diberikan pengetahuan dasar menyelam, tetapi hewan yang tidak boleh didekati pada saat meyelam. Itu semua terangkum dalam pelatihan sertifikat menyelam. Oleh karena itu kami mengajak pecinta meyelam untuk mengikuti pelatihan yang pertama kali dilakukan di Palembang," pungkasnya. (cr10)