Pagaralam Dilanda Angin Puting Beliung
*14 Rumah dan Pabrik di PTPN 7 Rusak
PAGARALAM, SRIPO – Angin puting beliung melanda sejumlah wilayah Kota Pagaralam menimbulkan dampak buruk, seperti halnya terjadi di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 di Kelurahan Gunung Dempo, Kecamatan Pagaralam Selatan, Senin (5/12).
Sekitar 14 unit rumah tinggal dan bangunan atap seng milik PTPN 7, sepanjang lebih kurang 100 meter berterbangan, setelah diamuk ganasnya angin puting beliung.
Tak hanya itu, belasan pohon besar jatuh bertumbangan, menimpa kabel listrik serta menutupi badan jalan, baik berupa bongkahan batang maupun ranting-ranting pohon, yang berserakan hingga menganggu kelancaran arus lalulintas.
Warga sebagian besar karyawan PTPN 7, yang kondisi rumahnya rusak disapu angin puting beliung, mulai berangsur memperbaiki kondisi rumah, serta menyingkiran bongkahan batang pohon tumbang menutupi jalan, dengan dibantu petugas Satuan Tugas (Satgas) BPBD, PBK, TNI dan Polri.
Manejer PTPN VII, Ir Gery Siagian mengakui, peristiwa angin puting beliung terjadi pukul 09.00WIB–09.30 WIB. Akibat amukan angin puting beliung tersebut atap pabrik teh ortodok di bagian atas terbang berhamburan.
"Seumur hidup baru kali ini, melihat angin puting beliung, kekuatan terjangan anginya sama seperti serangan angin tornado, tak lama dari itu, atap pabrik teh ortodok di bagian atas, sudah mulai berterbangan dibawa angin puting beliung," katanya.
Meski atap bangunan pabrik rusak, namun tidak ada karyawan terkena musibah, yang kebetulan saat terjadi angin puting beliung, sebagian besar tengah bekerja.
"Setelah ditelusuri hanya material bangunan, yang mengalami kerusakan dan tak ada korban jiwa. Karena bila melihat dari kerusakan bangunan, bila lari ke kantor bisa repot, terdapat pohon besar yang tumbang," jelasnya.
Disinggung mengenai kerusakan bangunan rumah, pasca terjadi angin puting beliung di kawasan PTPN 7, Gery menjelaskan, selain bangunan atap pabrik mengalami kerusakan. Setidaknya, sekitar 14 bangunan rumah di kawasan PTPN rusak.
"Ada sekitar 14 bangunan perumahan karyawan mengalami kerusakan," katanya.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos melalui Kabid Kesiapsiagaan Kedaruratan dan Logistik Fidhaus mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin puting beliung di kawasan PTPN 7.
Namun, 14 perumahan karyawan mengalami kerusakan, seperti atap seng rumahnya terbang, serta ada pula bagian teras embun rumah rusak, akibat tertimpa batang pohon tumbang.
"Kita harap warga tetap waspada, karena memang kondisi cuaca saat ini, masih cukup ekstrem yang ditandai dangan angin kencang," imbuhnya.(one)
0 Response to "BERITA TAMBAHAN PAGARALAM"
Post a Comment