Buy and Sell text links

Revisi

David : Pelantikan Sudah Mendapatkan Izin Gubernur

SEKAYU, SRIPO-- Terkait dilaporkannya Plt Bupati Muba David BJ Siiregar di Polda Sumsel terkait terjadinya kesalahan pelantikan sejumlah pejabat eselon II di Pemkab Muba, dibantah oleh Plt Bupati Muba David BJ Siregar. Menurutnya pelantikan tersebut tidak terjadi kesalahan dan sesuai peraturan yang ada.

Plt Bupati Muba, David BJ Siregar, mengatakan bahwa mereka mempunyai hak, untuk langkah selanjutnya kita akan segera berkoordinasi dengan Mendagri dan ASN.

"Setelah ini saya mau berkoordinasi dengan Mendagri, pelantikan ini sebelumnya sudah meminta izin kepada Mendagri melalui Gubernur. Jika dalam masa mendatang terjadi kekeliruan makan akan dilakukan perbaikan," kata David, ketika dikonfirmasi disela-sala acara silatuhrahmi dengan ulama, Senin (5/11) sekitar pukul 22.15 WIB.

Pelantikan yang dilakukan tersebut dilakukan atas dasar masukan DPRD, SKPD dan masyarakat, Jadi atas dasar itulah kita melakukan pelantikan. "Kalau tidak mau meninggalkan tempatnya itu masa transisi, kita akan memberikan waktu untuk itu," jelasnya.

Sementara, Plt Sekda Muba, Drs Apriadi MSi, menambahkan bahwa pihaknya sudah mengetahui perihal tersebut, dan silahkan saja melaporkan ke Polda.

"Ya, mengenai laporan yang kita terima pada hari ini sudah kita ketahui, misalkan mau laporkan ke Polda silahkan saja. Jika bisa diproses pidana ini silahkan saja, menurut kita masalah ini hanya adminstrasi pemerintahan saja," kata Plt Sekda Muba, Drs H Apriadi MSi, ketika dibincangi, Senin (5/12).

Lanjutnya, mengenai pelantikan ini merupakan penggunaan kewewenangan pemerintahan dan tidak ada masalah. "Menurut kita sama sekali tidak ada kerugian didalamnya, esselon yang diberikan juga sama. mengenai ASN tidak ada lagi, jabatan ini amanah dan kepercayaan bagi pemimpin dan anak buahnya kirta harus ikhlas dan menerimanya," ungkapnya.

Disinggung pejabat yang dilantik tapi tidak hadir dan masih menempati kantor menurutnya tidak masalah. "Boleh-boleh saja menempati kantor, tapi akan ada tindakan tegas dari pemerintah. Besok oknum yang dilantik tapi tidak hadir akan dipanggil, lalu kita akan berbicara persuasif dahulu," jelasnya. (cr13)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Revisi"