Debu Jalan Berhamburan Mirip Kabut Asap
// Perbaikan Tambal Jalan Noerdin Pandji.
EMPATLAWANG, SRIPO- Perbaikan jalan poros Noerdin Pandji Tebingtinggi- Pendopo terus dilakukan oleh dinas PU Bina Marga Empatlawang.
Perbaikan di kawasan Talangbanyu setelah pertigaan Kantor Lurah Tanjungkupang yang saat ini baru ditambal koral dan split dikeluhkan warga yang kerap melintas, karena debu jalan berhamburan.
Salah satu pengendara yang melintas, Aris (32) mengatakan, debu yang dihasilkan sangat mengganggu saat meintas apalagi saat berada di belakang kendaraan roda empat.
Pengamatan dilapangan, setelah beberapa hari tidak hujan debu jalan bertambah banyak berhamburan. Pemilik rumah makan di sekitar lokasipun kerap menyiram jalan agar debu tidak terlalu banyak seperti asap.
"Memang jalan lah ditambal, tapi debunyo ini yang dak nahan. Mirip kabut asap apolagi la beberapo hari dak hujan, jadi tambah tebal debunyo," kata Aris warga Tebingtinggi dibicangi setelah melintas, Selasa (19/12)
Warga lainnya yang sedang melintas menggunakan sepeda, Nita (18) mengatakan hal yang sama, setiap sore jalur tersebut dilewati mengantisifasi terhirup debu ia menggunakan masker saat dilokasi.
"Terpaksa saya memakai masker, daripada makan debu," cetusnya.
Kasi Pemeliharaan Jalan, Hasmarudin ketika dikonfirmasi mengatakan, perbaikan jalan tersebut belum selesai, masih ada tahap selanjutnya.
"Sekarang ini masih tahap kasar, kita selesaikan dulu tahap ini terhadap seluruh jalan berlubang, nanti baru dilakukan tahap selanjutnya," katanya
" memang jalan berdebu ini sangat mengganggu, dalam waktu dekat akan kami selesaikan," tandasnya.(cr27)
Keterangan foto: Jalan Noerdin Pandji kawasan Talangbanyu sekitaran pertigaan kantor Lurah Tanjungkupang berdebu, Senin(19/12)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
// Perbaikan Tambal Jalan Noerdin Pandji.
EMPATLAWANG, SRIPO- Perbaikan jalan poros Noerdin Pandji Tebingtinggi- Pendopo terus dilakukan oleh dinas PU Bina Marga Empatlawang.
Perbaikan di kawasan Talangbanyu setelah pertigaan Kantor Lurah Tanjungkupang yang saat ini baru ditambal koral dan split dikeluhkan warga yang kerap melintas, karena debu jalan berhamburan.
Salah satu pengendara yang melintas, Aris (32) mengatakan, debu yang dihasilkan sangat mengganggu saat meintas apalagi saat berada di belakang kendaraan roda empat.
Pengamatan dilapangan, setelah beberapa hari tidak hujan debu jalan bertambah banyak berhamburan. Pemilik rumah makan di sekitar lokasipun kerap menyiram jalan agar debu tidak terlalu banyak seperti asap.
"Memang jalan lah ditambal, tapi debunyo ini yang dak nahan. Mirip kabut asap apolagi la beberapo hari dak hujan, jadi tambah tebal debunyo," kata Aris warga Tebingtinggi dibicangi setelah melintas, Selasa (19/12)
Warga lainnya yang sedang melintas menggunakan sepeda, Nita (18) mengatakan hal yang sama, setiap sore jalur tersebut dilewati mengantisifasi terhirup debu ia menggunakan masker saat dilokasi.
"Terpaksa saya memakai masker, daripada makan debu," cetusnya.
Kasi Pemeliharaan Jalan, Hasmarudin ketika dikonfirmasi mengatakan, perbaikan jalan tersebut belum selesai, masih ada tahap selanjutnya.
"Sekarang ini masih tahap kasar, kita selesaikan dulu tahap ini terhadap seluruh jalan berlubang, nanti baru dilakukan tahap selanjutnya," katanya
" memang jalan berdebu ini sangat mengganggu, dalam waktu dekat akan kami selesaikan," tandasnya.(cr27)
Keterangan foto: Jalan Noerdin Pandji kawasan Talangbanyu sekitaran pertigaan kantor Lurah Tanjungkupang berdebu, Senin(19/12)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
0 Response to "Berita ada foto"
Post a Comment