Buy and Sell text links

Berita 1312.zie.dae

Bangun Dua Pasar Tradisional 
- Dilokasi Pasar Kalangan

MUSIRAWAS, SRIPO - Pada tahun 2017, Pemkab Musirawas akan membangun dua pasar tradisional diwilayah Tugu Sampurna Kecamatan Muarakelingi dan wilayah SP3 Kecamatan Muaralakitan. Dua pasar tradisional ini dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2017 berkisar Rp3 miliar.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Musirawas, Bambang Hermanto ‎mengungkapkan, dilokasi yang akan dibangun pasar tradisional tersebut sebelumnya sudah ramai. Karena sudah digunakan oleh masyarakat setempat sebagai pasar kalangan.
"Untuk pembangunan pasar terus kita laksanakan. Tahun 2017 ada pembangunan dua unit pasar tradisional di‎ Tugu Sampurna Kecamatan Muarakelingi dengan SP3 Kecamatan Muaralakitan. Dilokasi sudah ada pasarnya, pasar kalangan atau pasar rakyat, tinggal kita bangun fasilitasnya untuk dijadikan pasar tradisional," ujar Bambang Hermanto, diwawancarai Sripo, usai rapat‎ di Auditorium Pemkab Musirawas, Selasa (13/12).
Dikatakan pasar kalangan yang di Tugu Sampurna selama ini pasarnya sudah cukup ramai.‎ Hanya saja bangunannya masih darurat, sehingga perlu ditingkatkan, agar masyarakat dan pedagang yang beraktifitas di pasar tersebut lebih nyaman. Dilokasi tersebut akan dibangun los-los pedagang dilengkapi fasilitas layaknya sebuah pasar.
"Untuk detil teknisnya kita belum tau, tapi sudah masuk dalam anggaran, dari sumber dana DAK. Dengan dana lebih Rp1 miliar akan dibangun sekitar 40 lapak, juga fasilitas lain, seperti jalan setapak, WC dan kelengkapan pasar tradisional lainnya disatu lokasi pasar," ujar Bambang Hermanto.
Dikatakan, susahnya membangun pasar dan meramaikannya, maka kedepan pembangunan pasar terutama dilakukan di pasar-pasar rakyat yang sudah jadi. Sebab jika bangun pasar dilokasi yang belum jadi, begitu dibangun pasarnya, tidak maksimal. Faktor kemudahan masyarakat untuk menjangkau pasar tersebut juga menjadi penyebab pertumbuhan pasar tidak maksimal. Apalagi banyak pedagang keliling pakai sepeda motor yang datang langsung ke pemukiman warga menjajakan aneka sayur mayur dan keperluan harian rumah tangga. Sehingga masyarakat enggan ke pasar. Karena itu untuk membangun pasar harus betul-betul dilihat azaz manfaatnya.
"Kadang keperluannya kan hanya beli sayur mayur untuk masak sehari-hari. Jadi daripada ke pasar, mending menunggu pedagang yang pakai motor. Makanya, untuk pembangunan pasar, harus betul-betul dilihat‎ kebutuhannya, terutama masyarakat sekitar yang akan memanfaatkan pasar tersebut," ujarnya. ‎(zie)

Ket foto
Bambang Hermanto, Kadisperindagsar Pemkab Musirawas.


Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Berita 1312.zie.dae"