Buy and Sell text links

Berita 0712.zie.dae

Beras Cadangan Masih 70 Ton
- Sudah Digunakan Sekitar 30 Ton
- Untuk Bantuan Bencana Alam

MUSIRAWAS, SRIPO - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Musirawas, Yamin Pabli mengungkapkan, sampai sejauh ini beras cadangan pemerintah untuk bantuan bencana yang terserap atau sudah disalurkan sekitar 30 ton. Sehingga masih tersedia sekitar 70 ton dari total 100 ton beras cadangan pemerintah untuk kabupaten yang tersimpan di‎ gudang bulog setempat.
"Dari awal tahun 2016, ‎kita sudah beberapa kali terkena banjir yang berulang. Karena itu, bantuan beras cadangan pemerintah yang sudah disalurkan sekitar 30 ton, jadi masih tersedia sekitar 70 ton," ujar Yamin Pabli, kepada Sripo Rabu (7/12).
Dikatakan, cadangan beras yang masih tersedia tersebut, sewaktu-waktu bisa disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, jika tertimpa bencana. Namun, ‎untuk menyalurkan bantuan beras tersebut, data-data yang berhak menerimanya harus jelas dan diajukan melalui kades atau lurah dan camat, selanjutnya data diserahkan ke pemerintah kabupaten. 
"Tahun 2016 tinggal beberapa pekan lagi. Kalau beras yang masih tersedia sekitar 70 ton itu tidak digunakan digunakan sampai akhir tahun, maka yang terserap tahun ini artinya 30 ton saja. Dan pada tahun 2‎017 cadangannya kembali 100 ton, sesuai dengan jumlah alokasi beras cadangan pemerintah tingkat kabupaten per tahun untuk bantuan bencana," ujar Yamin Pabli.
Terkait dengan potensi bencana alam diwilayah Kabupaten Musirawas menurutnya yang paling dominan adalah banjir. Karena sebagian pemukiman masyarakat berada dipinggiran sungai. Wilayah yang masuk kategori rawan banjir menurutnya, ada beberapa kecamatan, terutama diwilayah yang berlokasi di daerah aliran sungai (DAS) seperti sungai Musi. Antara lain, Kecamatan Bulang Tengah Suku (BTS) Ulu, Kecamatan Muarakelingi dan Kecamatan Muaralakitan. Untuk wilayah yang tidak berada di DAS Musi, seperti Kecamatan Megangsakti atau Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (T‎PK) juga terkadang terjadi banjir, dari luapan sungai-sungai yang ada diwilayah tersebut.
‎"Kalau di Kabupaten Musirawas, yang dominan banjir, terutama diwilayah dekat sungai besar seperti aliran Musi. Kalau bencana lainnya, misalnya longsor, gempa, itu jarang. Banjir itu yang termasuk paling dominan," katanya. (zie)

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Telkomsel.








Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita 0712.zie.dae"