Perang Klasik Hyun Koo
SRIPOKU. COM, PALEMBANG--Laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), SFC akan dipertemukan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (8/12). Akan menyajikan laga panas bagi kedua tim. Tuan rumah yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa sebagai tim kandidat juara, bakal lebih tangguh bagi SFC yang juga akan tampil habis-habisan demi memangkas posisi klasmen.
Namun demikian, perang klasik bakal tersaji dalam laga besok. Perang setiap lini akan terjadi. Salah satu duel cukup menarik dalam laga ini yakni di lini tengah. Laskar Wong Kito akan mengandalkan gelandang petarung asal Korea Selatan Yu Hyun Koo untuk mematikan mesin Singo Edan. Sementara tim tuan rumah akan mengandalkan gelandang asal Argentina Esteban Vizcarra.
Kedua pemain punya gengsi sendiri untuk memenangkan duel. Tak sekadar hanya untuk memenangkan timnya masing-masing, tapi karena kedua pemain merupakan sahabat lama.
Baik Hyun Koo ataupun Esteban merupakan sahabat dekat dan pernah sama-sama membela Semen Padang. Hyun dan Esteban bersama-sama selama enam musim bersama tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Waktu yang tentunya tidak terbilang singkat. Kedua pemain mulai berpisah di musim 2016, Hyun Koo memutuskan hijrah ke SFC musim dan Esteban pergi membela Arema Cronus. Kini kedua rekan lama itu akan kembali dipertemukan di lapangan hijau. Bukan sebagai rekan di lapangan hijau, namun sebagai musuh yang harus saling menaklukkan.
Disinggung mengenai duel ini sendiri, Hyun Koo santai menangapinya. Hyun, Selasa (5/12) mengaku tidak ada persiapan khusus. Dalam setiap pertandingan dia bersama rekan-rekannya selalu akan berusaha berikan permainan terbaiknya.Pemain asal Korea Selatan ini juga selalu bermain total dalam setiap pertandingannya. Tanpa harus melihat siapa lawan duelnya.
"Persiapan biasa saja, kita akan berikan yang terbaik," katanya.
Melawan Esteban tak ada yang istimewa yang harus dilakukan. Dia akan bermain disiplin dan fokus untuk sebuah kemenangan.
Meski Arema merupakan kandidat juara TSC dan berada di posisi runner up, tapi Hyun dan rekan-rekannya tak sedikit pun gentar. SFC harus punya motivasi yang besar, tak hanya imbang tapi juga coba untuk dapat memenangkan pertandingan.
"Kita datang ke Malang untuk dapat mencuri poin," ucapnya.
Namun demikian, disisi Arema. Singo Edan sudah menyiapkan timnya menghadapi tamunya Laskar Wong Kito. Meski tanpa sang kapten, jajaran pelatih mengaku jika Merek akan tetap optimis bisa mengamankan poin penuh di Kanjuruhan. Ditambah lagi, dihadapan ribuan Aremania Milomir Seslija makin mantab menatap laga ini.
Arema sangat membutuhkan kemenangan atas Sriwijaya FC demi terus menjaga peluang untuk menjadi juara TSC A 2016. Saat ini skuad Singo Edan berada di peringkat kedua dengan koleksi 59 poin sama dengan Persipura Jayapura di atasnya.
"Kehadiran Aremania di stadion akan membuat kami lebih mudah menjalani laga kandang, motivasi pemain pasti akan berlipat ganda," pungkasnya. (cr10)
0 Response to "Perang Klasik Hyun Koo"
Post a Comment