Ket foto
Ketua Pengprov Wushu Sumsel Ahmad Yani
Siapkan Formula Penyeragaman Bonus
//Wushu Dukung Program KONI
PALEMBANG, SRIPO--Rencana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan untuk menyeragamkan nominal bonus atlet Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) sepertinya akan segera terwujud. Pasalnya, Ketua Harian KONI Sumsel Nasrun Umar bersama dengan Kadipora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo telah mencari formula untuk menjadi landasan setiap Kabupaten memberikan bonus bagi atlet.
Menurut Nasrun, penyerataan bonus bukanlah bentuk pembatasan, tapi lebih dari itu untuk melindungi atlet Sumsel sendiri dari 'money oriented' (berorientasi ke uang)
"Jadi saya bersama Kadispora sudah membahas ini. Kita akan cari formulanya, bagaimana ini bisa berjalan dan diterapkan oleh semua KONI dan Kabupaten se Sumsel," ujar Nasrun, Kamis (10/11)
Dikatakan Nasrun, pembatasan bonus sangat penting dilakukan. Lantaran selama ini, banyak sekali yang lebih condong mengincar bonus dari pada mengincar prestasi.
"Tidak bisa dipungkiri bonus penting. Itu hak setiap atlet juga. Tapi yang mirisnya, banyak sekali atlet yang berbondong-bondong pindah ke satu daerah hanya mengejar daerah yang bonusnya besar. Ini yang salah. Padahal tujuan dari Porprov adalah pembinaan atlet," ucapnya
Rencana penyelenggaraan Poprov di Palembang memang menuai kontroversi. Mulai dari pelaksanaan, pembatasan umur, hingga penyeragaman bonus. Rencananya, bonus sendiri akan diterapkan batas atas dan bawah bagi setiap Kabupaten dan Kota. Apakah batas 15 juta dan batas bawah 5 juta. Artinya, setiap Kabupaten bebas memberikan bonus berkisar diangka tersebut.
"Dengan adanya batas tentu ini akan membantu Kabupaten dan Kota itu sendiri. Sehingga tidak menyulitkan anggaran yang harus disiapkan," katanya.
Penyeragaman bonus sepertinya langsung mendapat persetujuan dari cabor. Pengurus Wushu Indonesia Sumatera Selatan, mendukung langkah KONI Sumsel dalam membatasi usia dan penyeragaman bonus yang akan diterapkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Palembang, November tahun depan.
Hal itu diungkapkan Ketua Pengprov Wushu Sumsel, Ahmad Yani. Menurutnya, langkah yang diambil KONI merupakan terobosan yang baik demi kemajuan olahraga di Sumsel. Apalagi, saat ini fenomena banyak atlet salah niat dalam bertanding membuat semangat olahraga berkurang.
"Kalau kami dari wushu mendukung program KONI untuk masalah bonus dan pembatasan usia. Itu memang layak dilakukan untuk menyambut PON Papua nanti," tuturnya
Dikatakan Yani, saat ini seringkali saat ini banyak atlet yang eksodus ke satu daerah demi mengejar bonus. Karena itu, mungkin dengan langkah yang dilakukan KONI akan sangat baik bagi mental atlet.
"Kalau boleh usul bonus diseragamkan saja bagus. Tapi mungkin kesejahteraan lain masalah pekerjaan lebih baik bagi atlet berprestasi," terang Yani. (cr10)
0 Response to "Siapkan Formula Penyeragaman Bonus //Wushu Dukung Program KONI "
Post a Comment