Ket foto
Foto bersama kontingen Peparnas Sumsel saat acara pembubaran kontingen di wisma atlet gedung A, Selasa (15/11)
Prestasi Peparnas Obat PON
//Kontingen Peparnas Dibubarkan
PALEMBANG, SRIPO--Perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) telah usai. Sumsel pun cukup mengejutkan berhasil meraih hasil positif dengan finis diurutan 8 besar Peparnas dengan 24 emas 19 perak dan 30 perunggu. Paling tidak hasil ini menjadi obat bagi Sumsel setelah cukup sedih dengan hasil yang diraih di PON Jabar yang hanya meraih 6 emas, 11 perak dan 14 perunggu.
"Luar biasa yah. Semakin hari semakin baik. Di Riau kemarin 18 emas ini 24 emas itu luar biasa. Ini tak luput dari kerja keras semua pihak, khususnya pelatih dan atlet. Walaupun kita tahu saat di PON kita mendapat hasil kurang memuaskan. Kita jauh ketinggalan dan itu pukulan bagi kita," ungkap Ishak Meki saat acara pembubaran kontingen di wisma atlet building A, Selasa (15/11)
Diungkapkan Ishak, dengan hasil ini diharapkan atlet difabel dapat lebih meningkatkan prestasi. Tidak penting dibawah naungan apakah KONI atau NPC, lantaran tujuan semua sama yakni prestasi.
"Setelah ini kita harus lebih menggalakkan latihan dengan baik. Karena jika dilihat dari Provinsi lain memandang Sumsel itu sebagai lumbung atlet. Sarana prasarana kita lengkap dan bertaraf internasional. Karena itu semangat kita untuk mencapai hasil lebih baik harus kita lebih tingkatkan," tutur orang nomor dua di Sumsel ini
Selain itu, harapan terkait kesejahteraan dan pekerjaan yang menjadi doa dari atlet difabel Sumsel. Politisi partai Demokrat inipun mengamini. Ditegaskan Ishak, jika sesuai dengan amanat undang-undang dan peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga jika atlet yang berprestasi harus diperhatikan kesejahteraanya.
"Kita selaku Pemerintah yakinlah ingin memberikan yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita. Dan itu memang sudah diatur lewat peraturan," katanya
Sementara itu, Ketua National Paralimpik Comitte (NPC) Sumsel, Ryan Yohwari mengatakan, hasil optimal yang bisa diraih kontingen Peparnas Sumsel merupakan berkat kerja keras semua pihak.
"Ini bukan hasil satu dua orang tapi semua yang terlibat sangat membantu. Awalnya saya berfikir akan banyak hambatan, tapi ternyata mulai dari keberangkatan hingga pertandingan bisa berjalan baik. Bahkan, saya ucapkan terimakasih kepada Kadispora yang sangat perhatian kepada atlet," tuturnya
Namun demikian, dalam kata sambutanya Ryan memiliki harapan yang unik. Sebagai ketua NPC mantan atlet bulutangkis Indonesia ini kedepan berharap NPC dapat dibubarkan bahkan kalau bisa tidak ada lagi.
"Saya berharap NPC ini kedepanya dapat dibubarkan dan kalau bisa dihilangkan di muka bumi ini. Karena apa. Saya berdoa semoga tidak ada lagi orang tua yang melahirkan anak yang terlahir disabilitas. Tapi ini doa yang mungkin mustahil, lantaran di Sumsel saja dari semua penduduk 10-13 persenya merupakan disabilitas," ucap Ryan
Karena itu, dari pada sibuk dengan doa tersebut. Lebih baik dengan kekurangan yang dimiliki untuk merubah nasib dengan menjadi atlet.
"Kita ingin merangkul semua teman-teman bisa menjadi atlet. Berjuang bersama dengan cita-cita yang sama. Karena, saya ingin di NPC menjadi lembaga olahraga yang tersistem dengan baik," katanya. (cr10)
Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.
0 Response to "Prestasi Peparnas Obat PON //Kontingen Peparnas Dibubarkan "
Post a Comment