Berita OKU Selatan

Munculnya Jejak Kaki Hewan Buas, KSDA Pastikan Bukan Harimau

* Analisis dari Gambar Foto Jejak Kaki

Laporan Wartawan Sriwijaya Pots, Alan Nopriansyah

MUARADUA, SRIPO--Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) SM Gunung Raya tanggapi adanya jejak kaki diduga hewan buas Harimau yang ditemukan warga di Perkebunan Sawit belum lama ini, tidak jauh dari di area Perkantoran Pemerintah Kabupaten OKU Selatan.

Dihimpun Sripo, jejak tersebut diketahui oleh pekeja di kebun sawit PT Keza Awaluddin (45) yang sedang berkeliling melakukan pengecekan disekitaran perkebunan dan menemukan adanya beberapa jejak kaki diduga hewan buas.

"Saya sedang berjalan di area perkebunan sawit ini tak sengaja saya melihat jejak telapak aneh, saat saya perhatikan mirip dengan telapak kaki harimau karena jejak yang saya lihat ini lain dari telapak kaki hewan pada umumnya,"ujar Awaludin.

Tersebar pemberitaan dimedia Koordinator Kesatuan Hutan Konservasi (KPHK) dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam BKSDA, Resort SM Gunug Raya Herman IB, mengatakan dilihat dari gambar foto yang ada, besar kemungkinan tapak hewan tersebut adalah hewan beruang atau anjing.

Kendati demikian dikatakan Herman pihaknya belum melakukan pengecekan kelokasi mengingat belum adanya laporan darj warga.
"Sementara ini belum ada laporan yang masuk, kendati demikian dari ciri-ciri gambar foto yang ada besar kemungkinan itu tapak kaki anjing atau bisa jadi beruang,"ujar Herman, Selasa (18/2).

Menurutnya hewan buas Harimau untuk tiba dilokasi perkebunan sawit tersebut tidak memungkinkan mengingat lokasi yang terhubung dengan hutan kawasan serta diperkuat dari ciri-ciri gambar foto yanga ada.

"Kemungkinannya dua alternatif bisa jadi itu jejak hewan anjing bisa jadi juga beruang, untuk sementara besar kemungkinan itu bukan harimau,"tegas Herman.

Karena untuk jelajah Harimau tidak mungkin untuk sampai kelokasi, karena hutan lindung Bukit Nanti kelokasi cukup jauh bahkan terputus alurnya.(cr28).

SRIWAJAY POST: IST
Jejak Hewan : Jejak hewan buas di perkebunan Sawit PT Keza lingkungan perkantoran Pemkab OKU Selatan belum lama ini, Selasa (18/2/2020).