Di Usia 59, BSB Lebarkan Sayap Bisnis

PALEMBANG, SRIPO -- Memasuki usia ke 59 tahun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank Sumsel Babel (BSB) sudah memiliki wacana besar untuk mengembangkan bisnis.

Direktur Operasional BSB Mertolihan mengatakan, BSB menginginkan untuk bisa menjadi perusahaan terbuka dengan melakukan Initial public offering (IPO).

"Ini jadi planning utama BSB, IPO dilakukan untuk mendapatkan tambahan modal, dana yang didapat akan digunakan untuk melakukan ekspansi kredit kesektor yang bisa membangun perekonomian Sumsel, mulai dari sektor kredit konsumtif hingga produktif" jelasnya

Menurutnya, Jika tidak melakukan IPO, tentu akan sulit untuk memperluas bisnis. "Sebab modal yang ada tentu sudah mentok, langkah yang paling realistis adalah mengajak masyarakat untuk menenamkan modal di BSB melalui sistem IPO" tuturnya.

Selain mempunyai wacana untuk mengembangkan Bisnis, di momen HUT ke 59 ini, BSB juga melakukan serangkaian kegiatan seperti tabur bunga, kunjungan dan pemberian santunan pada anak yatim-piatu dan kegiatan lainnya.

Salah satu kegiatan yang rutin, setiap jelang peringatan HUT Bank Sumsel Babel (BSB), petinggi BSB melakukan ziarah ke makam pendiri BSB.

Salah satu pendiri BSB, yaitu Purn Letda H Masdam SH yang juga mantan Dirut BSB pada awal BSB berdiri tahun 1957 lalu.

"Kita setiap tahun mengunjungi makan mantan pegawai BSB, salah satunya almarh H Masdam SH, yang wafat pada 2002,"kata Mertrolihan.

"Kita juga tadi sebelum ziarah, menggelar Tali kasih kepada 84 ahli waris, dengan pemberianberupa uang kepada keluarga mantan pegawai BSB yang meninggal, sebagai penghargaan,"tambahnya.

Dalam memperingati HUT BSB ke 59 tahun ini, BSB memiliki rangkaian kegiatan menyemarakkannya. Mulai dari bakti sosial berupa donor darah, menyambangi yatim piatu, ziarah ke makam pahlawan, lomba burung berkicau, hingga pemilihan Duta layanan BSB.(cr26)