* Akan Diberikan Punishment
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Sebanyak 26 Aparatur Sipil Negara (ANS) Pemkab Muaraenim, mangkir pada hari pertama kerja pasca liburan Idul Fitri 1439 H/2018, Kamis (21/06/2018).
"Saya sudah wanti-wanti kepada mereka (PNS) supaya jangan tidak masuk sebab libur bersama sudah lama diberikan, jika masih juga kita akan berikan Punishment/sanksi," tegas Sekda Muaraenim Ir H Hasanudin MSi di sela-sela kegiatan pelantikan Penjabat Bupati Muaraenim di GOR Pancasila Muaraenim.
Menurut Hasanudin, surat edaran dari Kemenpan RB, Gubernur, Bupati sudah kita edarkan kepada PNS, supaya untuk dipatuhi dan masuk sesuai jadwal. Jika tidak masuk harus tepat alasannya seperti sakit, keluarga meninggal, tugas belajar dan lain-lain. Jika tidak ada alasan dan kabar beritanya berarti itu sengaja bolos dan harus sudah siap konsekwensinya.
"Nanti kita akan laporkan ke Bupati dan Kemenpan RB RI," ujar Hasanudin.
Menurut Hasanudin, bahwa mereka dibagi-bagi dalam melakukan Sidak, dan kebetulan dirinya melakukan Sidak ke arah komplek perkantoran Islamic Centre. Dari hasil sementara sidak, belum ditemukan PNS yang bolos, sebab sudah diberitahu dan diwanti-wanti jauh-jauh hari jangan sampai bolos. Namun ada juga yang tidak masuk kerja tanpa alasan.
Dikatakan Hasanudin, Sidak ini, sebagai tindak lanjut dari surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Nomor : B/18/M.SM.00.01/2018 tanggal 7 Juni 2018, perihal laporan hasil pemantauan kehadiran aparatur negara sesudah cuti bersama hari raya idul fitri 1439 Hijriyah.
Untuk penegakan disiplin Aparatur Negara dan optimalisasi pelayanan publik setelah pelaksanaan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1439 H, segera dilaporkan hasilnya kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada hari yang sama. Dan laporan disampaikan melalui aplikasi https://sidina.menpan.go.id secara online.
Sementara itu Penjabat Bupati Muaraenim Teddy Meilwansyah, bahwa mulai besok ia akan masuk kerja berkenalan dan berkoordinasi langsung dengan staf Pemkab Muaraenim. Mengenai adanya 26 PNS yang bolos tidak masuk kerja, tentu kita akan terapkan sesuai aturan yang berlaku. Jika memang harus diberikan sanksi, tentu harus kita berikan sebagai wujud penegakan disiplin pegawai.
"Kita akan koordinasi dulu. Jika harus sanksi, bisa lewat teguran lisan, tertulis hingga penundaan pangkat. Nanti, kita koordinasi dengan Pak Sekda," tukasnya.
Dikatakan Teddy, bahwa tugasnya di Kabupaten Muaraenim hanya sebentar sampai ada Bupati dan Wakil Bupati defenitif. Selama mengisi kekosongan jabatan tersebut, ia akan menjalankan
empat misi sesuai instruksi Gubernur Sumsel yakni mensukseskan Pilkada Muaraenim, menjalankan roda pemeritahan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melakukan sosialisasi dan menyukseskan Asean Games 2018.(ari)
CAPTION FOTO :
Teddy Meilwansyah : Penjabat Bupati Muaraenim
Hasanudin : Sekda Muaraenim
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "26 PNS Mangkir Tidak Masuk Kerja"
Post a Comment