Ini Menang Bukan Imbang
//Dengan 10 Pemain SFC Tahan Kabau Sirah
PALEMBANG, SRIPO-Derby panas Sriwijaya FC kontra Semen Padang di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (4/11) berakhir imbang. Namun menariknya, permainan panas sepanjan
g laga, dengan unggul jumlah pemain rupanya tak membuat tim tamu sukses mencoreng kandang Laskar Wong Kito. Bahkan, sebaliknya Sriwijaya FC banyak sekali menciptakan peluang dan mengancam gawang Kabau Sirah.
Dengan hasil ini, pelatih Semen Padang Nil Maizar mengaku cukup puas. Walau tak mampu meraih hasil terbaik dengan tiga poin. Menurutnya, inilah hasil terbaik yang mampu ia raih.
"Ini hasil maksimal. Pemain sudah bermain sudah sungguh-sungguh, tapi memang begitu hasilnya. Harusnya kita juga dapat penalti tadi, tapi sayang wasit tak melihat itu," ucap Maizar
Diakui Maizar, ia sukses menerapkan skema permainan. Dengan mengandalkan beberapa pemain cepat, Kabau Sirah melakukan yang terbaik.
"Harusnya kita menang yah. Tapi memang pertahanan SFC tadi cukup solid," katanya
Sementara itu, pelatih SFC Widodo C Putro mengatakan, meski berakhir imbang ia sangat puas dengan pertandingan kali ini. Semangat juang dari pemain tampil begitu luar biasa.
"Meski hasil imbang hasil draw tapi ini kemenangan bagi saya. Mereka bermain sangat luar biasa. Kita menang malam ini," ucap Widodo
Dengan hasil imbang, klasmen sementara SFC saat ini tetap berada di posisi lima dengan 44 poin. dibawah Bhayangkara yang berada di posisi 4 dengan poin yang sama. Sedangkan Semen Padang berada di posisi 7 klasmen sementara dengan 39 poin dibawah Mitra Kukar.
Jalanya permainan. Sejak kick off, Sriwijaya FC melawan Semen Padang tampil langsung menyerang. Pertemuan kedua derby andalas di Torabika Soccer Championship memang berlangsung panas. SFC yang tampil dihadapan publik sendiri langsung memainkan bola-bola pendek cepat. Bahkan hingga menit ke 5 dua peluang pun tercipta untuk tuan rumah. Peluang pertama saat kapten SFC Supardi Nasir yang memberikan crosing cantik kedepan gawang, namun sayang heading Hilton masih melebar kekanang gawang.
Tidak berselang lama, M Ridwan yang bermain cantik dengan Supardi membuat peluang manis. Tapi sayang, tendangan datar Ridwan tak berhasil dijangkau semua pemain.
Sementara itu, Kabau Sirah pun tak gentar dengan serangan cepat SFC. Memanfaatkan Irsyad Maulana, Nur Iskandar dan Riko. Sepertinya memang sejak awal Nil Maizar menyiapkan tiga pemain ini mengobrak abrik pertahanan Laskar Wong Kito. Terbukti, selang berapa menit ketangguhan ini ketiga pemain ini terjawab.
Tepat dimenit 13, lewat akselerasi Irsyad Maulana pertahanan SFC langsung koyak setelah ia berhasil menyodorkan bola ke Rudi yang langsung menshoting kesudut kanan gawang Teja. 1-0 untuk tim tamu.
Menjelang akhir babak pertama, akselerasi dari Firman Utina yang menerobos dari sisi kiri gawang Jandia, dihentikan oleh Novan dianggap melanggar dan diberikan kartu kuning oleh wasit. Karena itu, SFC dihadiahi tendangan penalti yang mulus dieksekusi Alberto Goncalves dimenit 45 babak pertama.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Kedua tim harus kerja keras dibabak kedua. Utamanya Laskar Wong Kito yang bermain dengan 10 pemain setelah Ngurah Nanak mendapat kartu merah.
Di babak kedua, permainan Sriwijaya FC kontra Semen Padang dibabak kedua makin panas. Meski kalah jumlah pemain, SFC tampak ngotot dan tak ingin dipermalukan Kabau Sirah. Tapi sebaliknya, Semen Padang sangat berambisi memupus rekor buruk mereka saat bertandang kekandang lawan.
Intensitas permainan tinggi, sama-sama mengandalkan kecepatan. Kedua tim kini membuat pemain harus menahan nafas saat bola-bola deras mengancam gawang.
SFC sejauh ini telah menciptakan dua peluang yang nyaris saja dapat dibuat gol. Pertama dari Beto yang masih mentah di kaki pertahanan Semen Padang. Sedangkan Semen Padang pun tetap saja mengamcam gawang Teja. Lewat kaki Nur Isnkandar pertahanan SFC berapa kali terlihat panik. Tapi sampai pluit panjang skor tidak berubah 1-1 untuk kedua tim. (cr10)
0 Response to "Ini Menang Bukan Imbang //Dengan 10 Pemain SFC Tahan Kabau Sirah "
Post a Comment