Buy and Sell text links

0911bew1.kot

Ada foto
Teks foto
SRIPO/BEW
Ramses PN

Kurangnya Sikap Bela Negara

PALEMBANG, SRIPO --- Sikap bela negara, perlu ditanamkan bagi kalangan muda atau remaja. Dikarenakan kalangan remaja saat ini belum mengerti arti perjuangan pahlawan.

"Mungkin pahlawan yang sudah gugur dan dimakamkan, saya rasa menangis melihat kondisi kalangan remaja saat ini," ujar Ramses PN, Wakil Ketua LVRI (Legiun Veteran  Republik Indonesia) Sumsel, Rabu (9/11).

Mewakili Ketua LVRI Sumsel Marsma TNI Purn Ir Robert Siagian MM, Ramses mengatakan, kunci untuk menimbulkan rasa kepedulian bagi kalangan remaja terhadap jasa pahlawan, tentunya memberikan arti sebenarnya tentang perjuangan pahlawan.

Perlu diketahui, sikap bela negata itu sudah diatur undang-undang. Hanya saja pemerintah tidak begitu menerapkan sikap bela negara kepada kalangan muda. Sebagian masyarakat pun ada yang salah mengartikan sikap bela negara.

"Sikap bela negara itu bukan berarti angkat senjata seperti pahlawan dulu. Intinya mengajarkan bagaimana membangun dan mempertahanan negara. Contonya mengorbankan waktu, pikiran demi kemajuan negara," ujarnya.

Ramses mengatakan, anggota LVRI Sumsel sudah rutin ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi memberikan materi pembekalan sikap bela negara. Hanya saja kegiatan ini tidak didukung penuh pemerintah terkait yakni dinas pendidikan.

"Kami ini sudah siap tidak dibayar untuk memberikan materi sikap bela negara kepada pelajar dan mahasiswa. Tapi pihak diknas menganggap kami seperti LSM yang orientasinya duit. Sebenarnya pimpinanan di atas sudah baik, hanya saja tingkat tataran yang bawahnya yang kurang respon," ujarnya.

Ramses mengatakan, kesedihan para pahlawan yang sudah dimakamkan dengan melihat kondisi remaja saat ini, juga dirasakan bagi kalangan. Dikarenakan kalangan remaja banyak yang terjeremus kasus narkoba dan kenakalan remaja.

Sebetulnya jika sikap bela negara sudah tertanam pada diri remaja, dipastikan masa depan remaja banyak yang terselamatkan.

"Intinya kita haris saling intropeksi diri. Namun yang terpenting bagi kalangan pemimpin di pemerintahan. Karena jika pemimpinnya baik, tentu semuanua juga ikut baik," ujarnya.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • 2310bew2.kasAda fotoTeks fotoSRIPO/WELLY HADINATABABAK BELUR - Randi alias Acong (32), pelaku jambret yang babak belur dihajar warga dan kini diamankan … Read More...
  • 2310bew3.kasAda fotoTeks fotoSRIPO/WELLY HADINATAAJUKAN BANDING - Tyas Dryantama (19) dan Bayu Irmansyah (20), dua terdakwa kasus pembunuhan terhadap so… Read More...
  • Berita Martapura Rabu (24/10)Foto: SRIPO/EVAN HENDRATeks Foto: ESTAFET - Gerakan Pramuka OKU Timur saat melakukan serahterima estafet tunas kelapa hingga ke bumi perkema… Read More...
  • 2310bew4.kasAda fotoTeks fotoSRIPO/WELLY HADINATATUNGGU OTOPSI - Sejumlah pihak keluarga almarhum Finanda yang menunggu hasil otopsi di luar Kamar Jenaz… Read More...
  • Berita OKIDisdik OKI Menambah Kurikulum Anti KorupsiKAYUAGUNG, SRIPO - Pentingnya pemahaman dan penerapan nilai kejujuran pada anak didik menjadi poin… Read More...

0 Response to "0911bew1.kot"