Buy and Sell text links

Nasrun : Naga Kami Anggap Anak Sendiri // Manajemen SFC Turut Berduka‎ ‎

Ket foto
Nasrun Umar Manajer SFC saat berkunjung kerumah Naga suporter SFC yang meninggal usai menonton SFC lawan Pesegres, Sabtu (15/10)

Nasrun : Naga Kami Anggap Anak Sendiri
// Manajemen SFC Turut Berduka


PALEMBANG, SRIPO--‎Meninggalnya satu suporter Sriwijaya FC membawa duka bagi semua pendukung Laskar Wong Kito. Semua berempati dan menyatakan kehilangan sosok Naga. Bahkan, bukan hanya suporter, Manajemen Sriwijaya FC pun menyatakan kehilangan dan turut berduka atas meninggalkan suporter yang dikenal baik tersebut. 

Ditengah kesibukannya mendampingi Menteri Perhubungan yang datang ke Palembang memantau pembangunan LRT Palembang, Manajer SFC Nasrun Umar yang juga merupakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Sumsel menyempatkan diri menyambangi keluarga almarhum suporter Singa Mania Naga di Rumah Susun Radial Blok B2 lantai 3.

Manajer SFC Nasrun Umar yang didampingi Sekretaris Tim SFC Achmad Haris, datang ke kediaman almarhum Naga di Blok B 2 lantai 3 pukul 16.00, Sabtu (15/10).

Manajer disambut kedua orangtua almarhum Naga, Kader dan Yeni. Kepada Manajer, kedua orangtua menceritakan sosok almarhum Naga.

"Naga sosok pendiam, anaknya baik, pandai bergaul, kita tidak tahu siapa yang tega melakukan ini," kata Kader yang merupakan ayah Naga

Sebelum berangkat menonton pertandingan SFC melawan Gresik United, Kamis (13/10), Naga pamit dengan kedua orangtuanya.

Sebelum berangkat sama sekali tidak ada yang aneh, tapi sekitar pukul 21.00, pihak Rumah Sakit menghubungi bila buah hatinya di rawat di rumah sakit.

"Dia koma dan meninggal pukul 04.00," ucapnya.

Pelakunya belum tertangkap dan masih diusut pihak kepolisian. Dalam kesempatan ini, Kadir memperlihatkan poto anaknya itu pada Manajer. Mereka juga memperlihatkan pakain terakhir yang dikenakan buah hatinya saat itu terjadi.

Sementara itu Manajer SFC Nasrun Umar menyampaikan duka cita mendalamnya atas meninggalnya Naga.

"Kita ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Naga, suporter yang mendukung Laskar Wong Kito sudah kami anggap anak sendiri," katanya.

Disaat Manajemen berupaya supaya menyatukan ketiga kelompok suporter Singa Mania, S-Man dan Ultras Palembang, malah ada gesekan di dalam suporter itu. Dalam kesempatan ini, Manajer juga menyerahkan uang bantuan pada kedua orangtua untuk meringan beban keluarga yang ditinggal.‎ (cr10)

Dikirim dari ponsel cerdas BlackBerry 10 saya dengan jaringan Indosat.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Jangan Sampai Pemilih Cuma 60 Persen//Partai Koalisi Dodi-Beni Mulai RapatSEKAYU, SRIPO-- Partai pengusung Dodi-Beni mulai merapatkan barisa… Read More...
  • 1909bew4.kasAda foto Teks foto SRIPO/WELLY HADINATA IDENFIKASI --- Petugas idenfikasi saat melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel pada pintu mobil y… Read More...
  • Karate Pulang Tanpa Mendali ‎Karate Pulang Tanpa Mendali BANDUNG, SRIPO--Dua atlet karate putra dan putri kontingen Sumsel harus pulang lebih cepat tanpa menyumban… Read More...
  • Tiga Berita tiga fotoKades Ramai-Ramai Refresing ke Bandung* Gunakan Dana PribadiMUARAENIM, SRIPO---Dengan alasan refreshing, sebanyak 10 Kepala Desa (Kades) ber… Read More...
  • Jutaan Kubik PAD Galian C Tidak JelasJutaan Kubik PAD Galian C Tidak JelasINDERALAYA--Diakhir rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir (OI), den… Read More...

0 Response to "Nasrun : Naga Kami Anggap Anak Sendiri // Manajemen SFC Turut Berduka‎ ‎"