Agus Targetkan 1 Emas di Peparnas‎

Agus Targetkan 1 Emas di Peparnas

PALEMBANG, SRIPO--Tujuh hari menjelang penyelenggaraan Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XV Jabar 2016, ‎Kontingen Sumatera Selatan kini memasuki persiapan akhir sebelum bertarung dalam kejuaraan difabel tertinggi se Indonesia itu. Menargetkan meraih 30 emas, tim Sumsel bersiap dan fokus membenahi finishing setiap atlet.

Seperti atlet atlet Agus Tinus, ia yang telah melakukan persiapan ketat 8 bulan terakhir akan turun di 4 nomor sekaligus, 800 meter, 1500 meter, 5000 meter serta estafet 4x100. Agus berharap dari empat nomor yang ia ikuti, paling tidak bisa mempersembahkan satu medali emas untuk Sumsel. Terlebih, di cabor atletik dalam Peparnas kali ini ditargetkan menggondolkan 18 medali emas untuk Sumsel dari 30 medali emas yang ditargetkan.

"Persiapan sejauh ini berjalan baik. Kami sudah sampai di penghujung. Harapan saya tentu dengan kerja keras selama ini paling tidak saya dapat mempersembahkan ‎satu medali emas bagi Sumsel," ucap Agus, Sabtu (8/10)

Menurut Agus, untuk meraih hasil terbaik di Peparnas ‎akan berjalan ketat. Apalagi tuan rumah yang begitu serius ingin mengawinkan juara umum di PON dan juara umum di Peparnas.

"Ada beberapa Provinsi yang akan menjadi lawan tangguh. Tuan rumah sudah jelas, ditambah DKI, Jateng dan Jatim sebagai Provinsi yang cukup baik dalam melakukan pembinaan," katanya

Tai, di Peparnas akan sedikit berbeda dengan PON. Lantaran di Peparnas pertandingan tidak hanya dibedakan dengan nomor lomba, tapi jenis ketunaan yang diderita atlet juga akan menjadi pembeda.

"Secara garis besar pertandingan itu dibedakan mulai dari tuna grahita, tuna daksa, tuna runggu, dan tuna netra. Artinya cukup banyak tangkainya," ungkap mantan atlet PPLP angkatan pertama ini

Seperti dirinya, dikatakan Agus jika ia akan bertanding di nomor menengah dengan kategori tuna netra t13 jarak pandang 12 meter. Untuk itu menurutnya sebelum resmi bertanding, setiap atlet difabel akan di kualifikasi dan tes yang dilakukan oleh tim dokter dari NPC pusat.

"Jadi tidak bisa sembarangan. Karena ada beberapa atlet tingkat kekurangannya berbeda. Itu dikelompokkan supaya pertandingan berjalan adil," tuturnya

Di Peparnas kali ini akan menjadi pengalaman perdana baginya. Ia baru dua kali mengikuti kejuaraan Paralympic, dan bersyukur di Kejurnas tersebut ia bisa meraih 1 emas dan 2 perak.

"Semoga paling tidak bisa mencapai hasil Kejurnas kemarin. Kalau bisa lebih," pungkasnya. (cr10)