Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
KEOK DITEMBAK - Jony (29) dan Deni (33), dua pelaku kasus perampokan yang keok ditembak petugas ketika diamankan di Mapolsek Kemuning Palembang, Jumat (26/10).
Dua Perampok Sadis Keok
PALEMBANG, SRIPO - Kondisi terkulai lemas, Jony (29) dan Deni (33), hanya bisa pasrah saat diamankan petugas reskrim di Mapolsek Kemuning Palembang, Jumat (26/10).
Dua sekawan ini merupakan pelaku kasus perampokan yang selama ini menjadi buronan petugas. Keduanya pun keok ditembak petugas pada kedua kakinya, lantaran berusaha melawan petugas saat penangkapan di kediaman keduanya di kawasan Plaju Palembang, Kamis (25/10) malam.
Dari hasil penangkapan petugas, didapatkan satu pucuk senjata api rakitan (senpira) jenis revolver berikut tiga butir peluru. Diketahui masih ada dua pelaku lainnya yang masih DPO dan kini dalam pengejaran petugas.
"Baru sekali inilah aku ikut (merampok), karena aku lagi butuh uang untuk bayar hutang. Selain itu istri aku sedang hamil," ujar Deni, sembari menahan rasa nyeri pada kedua kakinya yang ditembak petugas.
Tersangka Deni dan Jony berkelit bahwa baru sekali melakukan aksi perampokan. Keduanya mengakui hanya dijalankan rekannya yang masih buron untuk beraksi merampok.
"Kalau pistol itu punya kawan dan aku hanya dititipkan saja. Waktu aksi (perampokan) itu, aku dapat kebagian Rp3,5 juta dan uangnya sudah habis," ujar Deni dan Jony.
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing didampingi Kanit Reskrim Ipda Arlan mengatakan, para tersangka merupakan pelaku yang terbilang sadis. Aksi yang diakukan para tersangka menggunakan senpira dan menyekap para korbannya.
"Dalam aksinya para pelaku merampok lima unit ponsel, laptop, barang antik, jam tangan, dan uang tunai puluhan juta. Korban diancam menggunakan sajam dan senpira. Sementara ini tersangka masih menjalani pemeriksaan dan dijerat dengan pasal 365 KUHP yakni curas (pencurian dengan kekerasan)," ujar Robert.(bew)
0 Response to "2610bew3.kas"
Post a Comment