Buy and Sell text links

1410bew1.kot

Ada foto
Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
SOSIALISASI SICEST --- Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE dan Publisher UTM Malaysia Prof Mahmud Tahir didampingi Wakil Rektor I Unsri Prof Ir Zainuddin Nawawi Ph.D dan Dekan FT Unsri Prof Ir Subriyer Nasir MS PhD ketika sosialiasi SICEST 2016 di Gedung KPA Unsri Bukit Besar Palembang, Jumat (14/10).

Menuju Kampus Internasional
//Unsri Gelar SICEST

PALEMBANG, SRIPO --- Mengejar target untuk menjadi World Class Univeristy (WCU), Universitas Sriwijaya (Unsri) terus berbenah dan melakukan terobosan yang setara dilakukan universitas tingkat internasional lainnya. Terutama dalam peningkatan kualitas penelitian dosen sebagai syarat salah satu utama untuk mendapatkan akreditasi internasional.

Menuju WCU, Unsri pun menggelar event internasional yakni Sriwijaya Internasional Conference on Enggineering Science and Techonology (SICEST) 2016. SICEST merupakan kegiatan tempat berkumpulnya peneliti dari seluruh dunia untuk mempublis hasil riset yang dijadikan karya ilmiah.  Kegiatan  SICEST 2016 akan berlangsung di Propinsi Bangka Belitung pada 8-10 November.

"Internasional conference ini merupakan salah satu sarana agar mampu mengakomodir hasil penelitian serta mendongkrak partisipasti dosen, mahasiswa khususnya Unsri di tingkat internasional," ujar Prof Dr Ir H Anis Saggaf MSCE, Rektor Unsri ketika rilis di Gedung KPA Unsri Bukit Besar Palembang, Jumat (14/10).

SICEST 2016 yang sudah dibentuk sebelumnya, Anis mengatakan, telah bekerjasama dengan SCOPUS yang merupakan pusat data internasional dengan cakupan juta literatur. Sehingga nantinya akan memberikan dampak besar kepada para dosen dan mahasiswa. Dikarenakan publikasi jurnal atau pun buku yang terindeks lewat SCOPUS, menunjukkan artikel yang berkualitas.

"Kualitas yang ada di perguruan tinggi tidak hanya diukur melalui ketersedian anggara dan produktivitas melainkan juga pada kegiatan penelitian. Melalui publikasi hasil penelitian di jurnal internasional dapat meningkatkan kutipan akademisi lain dari publikasi tersebut," ujarnya.

Dengan adanya conference SICEST, Anis berharap dapat meningkatkan peringkat Unsri secara internasional dengan banyak reputasi publikasi dan karya ilmiah yang dihasilkan. "Untuk skala nasional Unsri memang naik turun peringkatnya. Namun untuk peringkaat internasional, Unsri secara bertahap akan selalu naik dari peringkat sebelumnya. Target kita berada di top seribu peringkat kampus internasional. Intinya Unsri akan tembus pada peringkat seribu kampus internasional," ujarnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Unsri Prof Ir Subriyer Nasir MS PHD sebagai committe SICEST 2016 mengatakan, saat ini sudah ada 650 abstract dan 400 judul paper yang berhasil diterima oleh SICEST Organizing Committe. Semuanya berasal dari 20 negara dan 137 afilisiasi yang tersebar se Indonesia.
Tercatat lebih dari 1.120 author yang terlibat dari forum dengan 76 orang viewer yang dilibatkan dalam seleksi paper konpren nantinya.

"Kita juga sudah memberikan jaminan dari artikel yang sudah disertakan dalam konferensi ini dengan melibatkan 4 publisher internasional yang telah diakui SCOPUS. Hanya 240 artikel yang akan terpilih dari konferensi ini untuk dipublikasikan di SCOPUS. Satu diantaranya yakni publisher dari UTM Press Malaysia, dimana UTM Malasyia peringkat di 286 di dunia," jelasnya.

Hadir juga dalam konprensi pers yakni Publisher UTM Malaysia Prof Mahmud Taher yang mengatakan, banyak manfaat yang bisa diperoleh saat publikasi jurnal diterbitkan melalui SCOPUS. Terutama dalam peningkatan kampus di level dunia. "Hasil dari publikasi akan berkualitas dunia, dengan semua orang bisa menggunakannya karena dinilai sudah diakui," ujarnya.(bew)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "1410bew1.kot"