SEKAYU, SRIPO--Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang sebentar lagi akan digelar serentak. Maka dari itu Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), akan membentuk tim pemantau terpadu dalam mengawasi Pilkades yang akan digelar 27 Agustus 2016 mendatang.
"Ya, dalam menjelang Pilkades serentak yang sebentar lagi akan dilaksanakan kita akan membentuk tim pemantau terpadu untuk memantau dan mejaga agar pilkades serentak berlangsung aman nyaman dan damai," kata Kaban Kesbangpol H.M Soleh Naim, Senin (22/8).
Dikatakannya, tim terpadu tersebut dibentuk dari beberapa unsur, karena dalam pemilihan pasti ada yang menag dan yang kalah, biasanya akan timbul gejolak yang harus akan ditimbulkan sehingga tim-tim tersebut diharapkan dapat menetralisir. "Tim yang dibentuk ini bertugas memantau, agar jalannya Pilkades tidak ada kendala sama sekali," ujarnya.
Disamping itu, ia menjelaskan Pilkades serentak ini juga sebagai acuan untuk menghadapi pilkada Muba 2017.Dari pihaknya menghimbau agar para pelaksanaanya nanti agar semua elemen untuk bersama- sama mejaga kondisi aman dak kondusif. "Jangan sampai pada Pilkades dan Pilkada nanti terjadinya perpecahan, dan siapa pun yang terpilih tentunya harus didukung." ungkapnya.
Kesbangpol sendiri akan bersikap netral, kami juga menghimbau agar ASN jangan ada yang ikut terjerumus pada politik praktis menjelang Pilkades dan Pilkada Muba 2017 ini. "Kita juga mengimbau agar PNS jangan ada yang terlibat politik praktis," jelasnya.
Sebelumnya, pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Muba telah menggelar tes urine dan darah kepada sejumlah bakal calon (Balon) kades. Tes urine dan darah tersebur diawasi langsung oleh Badan Narkotik Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, di Gedung Darma Wanita pada Senin (25/7) lalu.
Kepala BPMPD Muba, Habiburahman, mengatakan bahwa tujuan dilakukannya tes urine dan darah kepada balon kades tersebut sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Pilkades serentak yang dilakukan di 65 desa di Muba. Selain itu tujuan tes urine dan darah yang dilakukan agar kades terbebas dari bahaya narkoba.
"Kita telah melakukan tes narkoba kepada sejumlah balon kades yang akan mengikuti Pilkades. Tes yang dilakukan ini sebagai syarat bagi kades untuk lolos verifikasi pemilihan, yakni dengan tidak terindetifikasi menggunakan narkoba," kata Habiburahman.
Dikatakanya, jumlah kades yang bakal mengikuti pencalonan sebanyak 300 balon kades. Sedangkan desa yang menyelanggarakan Pilkades sebanyak 65 desa yang berada di 13 kecamatan, hanya minus 1 kecamatan saja yang tidak menyelenggarakan pilkades yakni kecamatan sangadesa. (cr13)
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu
0 Response to " "
Post a Comment