MUARAENIM, SRIPO---Untuk memberikan motivasi kepada anggota, Polres Muaraenim menggelar tiga kasus menonjol yang telah berhasil diungkap oleh jajaran Polres Muaraenim di halaman Satreskrim Mapolres Muaraenim, Rabu (5/4)
Adapun ketiga kasus tindak pidana yang menonjol tersebut yakni Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pembunuhan dan Pemerasan. Hal tersebut terungkap dalam jumpa pers yang di gelar oleh jajaran Polres Muaraenim.
Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kabag Ops Kompol Zulkarnaen dan Kasubag Humas AKP arsyad Agus, mengatakan bahwa dalam sepekan ini, jajarannya sudah cukup banyak berhasil mengungkap kasus pidana terutama yang menjadi PR sebelumnya. Namun dari berbagai kasus tindak pidana yang ada, ada tiga kasus yang dianggap cukup menonjol dan perlu digelar supaya bisa menjadi perhatian lebih dari semua anggota didalam penangananya serta memberikan motivasi kepada anggota untuk bisa menyelesaikan beberapa kasus lainnya.
Dalam gelar kasus kali ini, kata Kapolres, ada tiga kasus yakni Pencurian dengan Pemberatan, Pembunuhan dan Pemerasan. Untuk kasus Pencurian dengan Pemberatan, itu ada tujuh tersangka yakni MDP (14), Mgs Ahmad Bukhori (19),Tommy Arison (19), Jery Arsiman (20), Muchlis Satrio (19), Sandi Andrean (20) dan Sandi Widioko Pramana (19). Dimana, komplotan tersebut melakukan pembobolan Laboratorium komputer SMA PGRI Muaraenim dan SDN 17 Muaraenim, dengan menggondol 11 unit monitor dan 10 unit CPU milik Laboratorium Komputer SMA PGRI namun saat ditangkap hanya menemukan barang bukti berupa empat unit CPU komputer warna hitam merk Leonovo dan lima unit monitor 14 inc merk Leonovo, sedangkan di SDN 17 komplotan ini berhasil mengambil enam kipas angin dan satu buah tabung gas melon, tetapi ketika ditangkap hanya mendapatkan dua buah kipas angin sebagai barang bukti. Dalam modus operandinya, komplotan ini masuk dengan cara memanjat dinding dan masuk melalui plavon yang rusak.
Kemudian untuk kasus pemerasan, kata Kapolres, pihaknya mengamankan empat tersangka yakni Deri Apriansyah alias Direk (26), Riki Andrian (27), Dedi Setiawan (35), dan Reno Nopriansyah (32) yang seluruhnya adalah warga Desa Tebat Agung, Kabupaten Muaraenim. Adapun modus operandinya, keempat tersangka memeras supir angkutan batubara dengan cukup teroganisir dengan sudah mempunyai tugas serat peran masing-masing. Dimana, setiap kendaraan yang sudah memberikan uang akan didata dan diberikan stiker, jika para supir tidak mau memberikan uang selalu diancam. Karena ulah mereka sudah meresahkan para supir, akhirnya ditangkap.
Dan untuk kasus terakhir, kata Kapolres adalah kasus pembunuhan terhadap korban Irianto warga Desa Air Itam, Kecamatan Penukal Abab, Kabupaten PALI. Dalam kasus ini, korban tewas dengan tujuh luka tusukan dan dikapak dengan parang. Pihaknya berhasil mengamankan satu orang pelaku atas nama Yayan Saputra di Musi Rawas. Atas perbuatannya tersangka bisa dikenakan ancaman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.(ari)
CAPTION FOTO :
Gelar Kasus 1,2 : Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan bersama jajarannya menggelar tiga kasus menonjol yang berhasil dituntaskan oleh Polres Muaraenim, di halaman Satreskrim Polres Muaraenim, Rabu (5/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Polres Gelar Tiga Kasus Menonjol"
Post a Comment