Buy and Sell text links

Tiga berita tiga foto

Juli Sikat Motor Petani
MUARAENIM, SRIPO---Setelah sempat menjadi buronan selama dua pekan, akhirnya Juli Agustino alias Julek (21) warga Desa Sugih Waras Timur, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, berhasil ditangkap karena mencuri motor Honda Beat warna putih BG 6711 QQ milik Siagu (35) warga Desa Sugih Waras, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muaraenim, di Desa Sugihwaras, Muaraenim, Selasa (4/4) sekitar pukul 23.00.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Rabu (5/4), aksi pencurian tersebut terjadi Senin (20/3) sekitar pukul 09.00 di pondok korban. Pada saat kejadian, korban bersama istrinya pergi mandi ke sungai yang berjarak sekitar 300 meter, dengan meninggalkan pondok dan motor dalam kondisi terkunci. Ketika pasangan suami istri (pasutri) pulang dari mandi, tiba-tiba istri korban berteriak kaget karena melihat ada dua orang yang tidak dikenal keluar dari dalam pondok dan salah satu pelaku mengendarai sepeda motor milik korban dan yang satu pelaku lagi mengendarai sepeda motor milik pelaku. Merasa aksinya dipergoki, kedua pelaku langsung tancap gas kabur meninggalkan korban. Namun korban bersama tetangga kebunnya bernama Tobing masih berupaya mengejar dan mencari keberadaan motornya namun tidak berhasil. Atas kjedian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta rupiah dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rambang Lubai. Usai mendapatkan laporan, petugas langsung melakukan oleh TKP dan memeriksa saksi-saksi serta bukti-bukti dilapangan. Setelah beberapa hari dilakukan penyelidikan, akhirnya diketahui salah seorang pelakunya adalah bernama Siagu. Kemudian petugas melakukan pencarian dan pengintaian, yang akhirnya berhasil menangkap pelaku ketika sedang duduk-duduk santai dipinggir jalan Desa Sugihwaras bersama barang bukti satu unit sepeda Honda Beat BG 6711 QQ Warna putih.
Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kapolsek Rambang Lubai AKP Iwan Gunawan didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, saat ini, tersangka bersama barang buktinya sudah diamankan di Mapolsek Rambang Lubai. Atas perbuatannya, tersangka akan dikenakan pasal 363 KUHPidana.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Juli Agustino

Kakek Cabuli Bocah SD
* Modus Berikan Makanan
MUARAENIM, SRIPO---Entah setan apa yang merasuki pikiran Basman (71) warga Dusun Muaraenim, Kabupaten Muaraenim ini. Meski sudah uzur, ternyata masih nekat mencabuli bocah perempuan VA (10) siswi yang duduk dikelas IV SD ini di rumahnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Rabu (5/4) kejadian tersebut terungkap ketika orangtua korban curiga melihat anaknya turun dari atas rumah panggung yang ditinggali oleh pelaku seorang diri karena masih bujangan. Kemudian orangtuanya menanyakan keperluan korban ke atas tetapi korban tidak mengaku dan hanya menjawab jika pelaku memanggilnya karena ingin memberikan makanan pempek dan kue.
Mendapat jawaban tersebut, orangtuanya kurang puas dan masih tidak percaya dan ketika korban pulang sekolah korban diinterogasi dan akhirnya mengakui jika dirinya sudah dilecehkan oleh pelaku. Mendengar jawaban tersebut, kedua orangtuanya kaget dan untuk memastikan kondisi putrinya, akhirnya dibawa ke bidan setempat untuk diperiksa (visum). Namun ditolak bidan, dan disarankan untuk melapor ke pihak berwajib dan biasanya akan diperiksa oleh pihak rumah sakit. Atas saran tersebut akhirnya orangtua melaporkan aksi pecabulan tersebut, dan langsung ditindaklanjuti petugas dengan menangkap pelaku dan memeriksakan korban ke rumah sakit Muaraenim untuk divisum.
Menurut pengakuan tersangka Basman didepan penyidik, bahwa ia benar-benar khilaf, tidak tahu mengapa ketika melihat korban nafsunya bergejolak untuk mencabulinya. Dan setiap melakukan aksi pencabulan ia selalu membujuk korban untuk naik ke atas rumahnya dengan menawarkan makanan. Ketika sudah diatas korban langsung ia gendong dan mencabulinya.
Ketika ditanya sudah beberapa kali mencabulinya, bujangan tua ini, mengaku baru dua kali. Pertama ia hanya mengendong dan memegang kemaluan korban dari luar pakaian. Dan yang kedua, ia memegang dan menggesek-gesekkan kemaluannya ke kemaluan korban. Dan ketika melakukan aksi tersebut, ia tidak pernah mengancam dan memaksa.
"Aku khilaf nian Pak. Akutu galak kawin tapi katek duit," ujarnya.
Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muaraenim AKBP Leo Andi Gunawan melalui Kasatreskrim AKP Agus didampingi Kasubag Humas AKP Arsyad Agus, modus tersangka adalah menawarkan ke korban makanan jenis pempek dan kue. Tersangka adalah bujangan tua dan memiliki rumah panggung dua tingkat. Tersangka tinggal sendirian di atas, sedangkan dibawah dikontrakkannya. Dan kebetulan orangtua korban mengontrak dibagian bawah rumahnya. Dari pengakuan tersangka ia baru dua kali melakukannya.
"Kita telah mengamankan tersangka, namun kita ekstra hati-hati sebab tersangka sudah uzur," ujar Kasatreskrim.(ari)
CAPTION FOTO :
Tsk Basman

Ahmad Bara Wakili Sumsel ke Jepang
* Hanya 20 Pelajar se-Indonesia
MUARAENIM, SRIPO---Ahmad Bara Wirayudha (15) siswa kelas 10 SMKN 2 Muaraenim jurusan tekhnik mesin, terpilih mewakili Sumsel ke negara Jepang melalui Program Sakura Science High School Program (SSHP) 2017. Kegiatan berlangsung dari tanggal 9-15 April 2017 di Tokyo, Jepang.
"Saya masih tidak percaya bisa mewakili Sumsel, sebab saingannya sangat banyak apalagi se-Indonesia. Apalagi saya belajar bahasa Inggris secara otodidak melihat dari internet," ujar Ahmad usai melakukan audensi dengan Bupati Muaraenim, Rabu (5/4).
Menurut anak pasangan Muhamad Badrun dan Miranda Savitri ini, bahwa
sebelum ia terpilih menjadi perwakilan pelajar dalam Program Sakura Science High School Program (SSHP) 2017 tersebut, ia mengikuti tes tertulis melalui internet dan wawancara langsung menggunakan bahasa Inggris. Dan dari hasil tersebut, ia berhasil mendapatkan nilai TOEIC (Test of English for International Communication) sebesar 650.
"Saya tidak tahu, saya peringkat berapa se-Indonesia. Saya hanya diberitahu mewakili Muaraenim dan Sumsel pada umumnya," ujar Bara nama panggilan akrabnya.
Ketika ditanya apa saja tugasnya di Jepang nanti, Bara mengatakan cukup banyak, namun salah satunya adalah harus mempromosikan dan mengenalkan kekayaan dan unggulan daerah masing-masing seperti budaya, pariwisata, termasuk ciri khas souvenir masing-masing yang akan diperlihatkan pada saat di Jepang nanti.
Sedangkan menurut Kepsek SMKN 2 Muaraenim Burhanudin SP MSi didampingi Bambang Gustiantara SPd MM dan guru lainnya mengatakan, bahwa kegiatan Program Sakura Science High School Program (SSHP) 2017 adalah program Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang bekerjasama Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan Japan Science and Technology Agency (JST) Jepang. Kegiatan Sakura Science High School Programme berlangsung dari tanggal 9-15 April 2017 di Tokyo, Jepang. Sebelum berangkat akan ada kegiatan pembekalan (Pre Depature) pada tanggal 8-9 April di The Falatehan Hotel, Jakarta.
Masih dikatakan Burhanudin, untuk masalah akomodasi dan konsumsi selama kegiatan Pre Departure (pembekalan) dan perjalanan dalam negeri semuanya ditanggung oleh Direktorat Pembinaan SMK, sedangkan biaya perjalanan internasional untuk akomodasi dan konsumsi selama di Jepang akan ditanggung oleh pihak JST Jepang.
"Kita bangga dan senang, sebab salah satu siswa kita bisa lolos dan masuk 20 besar," ujar Burhanudin.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ir H Muzakir, pihaknya sangat mengapresiasi atas prestasi yang dicapai oleh salah satu siswa SMKN 2 Muaraenim, sebab untuk mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah karena saingannya cukup banyak se-Indonesia. Untuk itu, ia berpesan untuk benar-benar memanfaatkan moment tersebut dan mempromosikan budaya, pariwisata, dan potensi Kabupaten Muaraenim khususnya dan Sumsel pada umumnya di negara Jepang. Dan yang tidak kalah pentingnya, setelah ke Jepang, untuk bisa mengambil hikmah dan bisa menambah wawasan, syukur-syukur bisa mentransfer ilmu dan pengalaman dan budaya orang Jepang selama di Jepang yang merupakan salah satu negara maju di dunia.(ari)
CAPTION FOTO :
Audensi 1,2 : Tampak Bupati Muaraenim Muzakir (tengah) bersama Ahmad Bara Wirayudha dan guru SMKN 2 Muaraenim berpose bersama setelah melakukan audensi di ruang Bupati Muaraenim, Rabu (6/4).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Tiga berita tiga foto"