Perampokan, dak katek fhoto

Maulana di Ikat dan Dibawa Sejauh 15 Km
// Pelaku Sembelih Sapi dan Tinggalkan Jeroan.
// Satu Sapi dibawa Dalam Kondisi Hidup.

EMPATLAWANG,SRIPO-- Aksi perampokan kembali terjadi di Kecamatan Pendopo Kabupaten Empatlawang, korban dialami Maulana(52), petani yang tinggal di perkebunan belakang Pasar Pendopo ini di rampok sekitar 8 orang tidak dikenal di kebun miliknya saat sedang menggembalakan sapi, Kamis(28/07) sekitar pukul 10.00.

Para pelaku yang menggunakan senjata api ini tiba-tiba datang mengendarai mobil minibus warna silver langsung menghampiri Maulana yang menggembalakan sapi tidak jauh dari pondok miliknya.

Maulana yang saat itu melihat mereka turun dari mobil di Jalan poros Noerdin Pandji merasa tidak ada yang aneh, saat menghampiri korban para pelaku menodongkan senpi dan langsung mengikat korban yang tinggal sendirian, sementara pelaku lain menggeledeh pondok dan mengambil uang sebesar Rp 1,8 juta rupiah dari dompet yang disimpan Maulana dipondok.

Tidak itu saja, pelaku juga menyembelih satu ekor sapi milik Maulana yang berada didalam kandang bawah pondok milik Maulana, dan membawa satu ekor lagi anak sapi dimasukan ke dalam mobil. Dibawah pondok pelaku meninggalkan jeroan sapi setelah disembelih.

Dalam kondisi terikat Korban Maulana pun dibawa para pelaku kedalam mobil dibawa pelaku melintasi Jalan poros Pendopo-Tebingtinggi didalam mobil Maulana trerikat satusama lain dengan sapi miliknya

Para pelaku menurunkan korban Maulana berjarak sekitar 15 kilo meter dari pondoknya, korbanpun diturunkan dan diikat ke sebuah pohon besar di tengah hutan.

Setelah beberapa jam terikat dibawah pohon, sekitar pukul 13.00, korban Maulana akhirnya berhasil melepaskan ikatan dan kembali ke pondok miliknya dengan berjalan kaki. Karena kondisi jalan Noerdin Pandji yang masih jarang dilintasi warga.
Selanjutnya Maulana melaporkan kejadian ini ke Polsek Pendopo.

Kapolsek Pendopo Iptu Hariyanto dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi ke tim elang Polres Empatlawang untuk membantu melakukan pengejaran serta koordinasi ke Polres Lahat jika melihat ada kendaraan mencurigakan.

Korban hanya mengalami luka lecet bekas ikatan tali nilon, korban diprediksi mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

"Diduga pelaku orang luar, karena saat melancarkan aksinya mereka tidak menggunakan penutup muka," ungkap Iptu Hariyanto.(cr27)