* Minta PTBA Lakukan Penyiraman
MUARAENIM, SRIPO---Sebagian pengguna jalan keluhkan kondisi jalan yang berdebu karena menganggu pernapasan dan penglihatan, di depan masjid jamiik PTBA, Talang Jawa, Tanjungenim, Muaraenim, Senin (27/6).
Menurut salah seorang pengguna jalan Rudi (30) yang hampir tiap hari melintas di jalan tersebut mengatakan bahwa semenjak dibangunnya taman di bawah masjid Jamik yang dilakukan oleh PTBA, jalan di lokasi tersebut terlihat kotor dan berdebu sehingga pernafasan terasa sesak dan berdebu yang berterbangan. Akibatnya warga harus menghisap debu-debu tersebut setiap hari sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dan seharusnya pihak PTBA, melakukan penyiraman rutin baik di pagi, siang dan sore hari karena di kawasan tersebut banyak warga yang melintas.
Di tambahkan oleh salah satu tokoh masyarakat Tanjungenim Hijazi (38) seharusnya pihak perusahaan tidak egois yang hanya mementingkan kepentingan bisnisnya saja dan kurang peka terhadap lingkungan sekitar. Dan bukan dijalan depan Masjid Jamik saja, namun seluruh jalan dilingkungan ring I PTBA.
"Kalau lewat pakai mobil bagus memang tidak terasa debunya, coba mereka pakai motor," ujarnya.
Terkait hal ini, kata Jazi, seharusnya PTBA juga membuat himbauan kepada seluruh sopir PTBA baik minibus, truk dan alat berat yang melintasi kawasan pemukiman untuk tidak berjalan terlalu kencang terutama saat melintasi jalanan yang berdebu.
Sementara itu Dirut PTBA melalui Sekper Adib Ubaidila mengatakan, bahwa pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Namun, ia akan melakukan koordinasi dilapangan, jika memang harus disiram tentu akan dilakukan penyiraman, sebab kita tidak ada maksud menyusahkan masyarakat.(ari)
CAPTION FOTO :
Jalan Berdebu : Tampak para pengguna jalan melintas dikawasan simpang tiga eks atas dapur tepatnya tidak jauh dari masjid jamik PTBA Tanjungenim, Senin (27/6).
Medco Himbau Perangi Illegal Tapping
*Medco Gelar Bukber Wartawan Media
MUARAENIM, SRIPO---Seringnya modus illegal tapping, manajemen PT Medco E&P Indonesia, mengajak insan pers untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan illegal tapping.
"Kita minta insan pers untuk memberikan pencerahan dan pembelajaran kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga aset PT Medco," ujar Lead goverment relation PT Medco E&P indonesia Vence Davies disela-sela kegiatan Buka Puasa Bersana (Bukber) PT Medco E&P Indonesia dengan insan pers Muaraenim dan PALI di hotel Grandzuri Muaraenim, Senin (27/6).
Menurut Vence bahwa dengan kondisi perekonomian Migas saat ini yang sedang tidak menentu tentu dengan seringnya aksi illegal tapping akan semakin memperburuk kinerja perusahaan. Sebab
Kegiatan Illegal tapping selain akan merugikan perusahaan dan masyarakat rugi, juga pemerintah. Karena setiap terjadi tapping, maka kerugian sudah pasti timbul, seperti produksi minyak menjadi turun, yang akan berpengaruh terhadap bagi hasil ke daerah yang juga akan turun yang akhirnya akan berpengaruh terhadap CSR kepada masyarakat.
Masyarakat, kata Vence banyak yang belum tahu akibat ulah pelaku illegal tapping tersebut akan berimbas terhadap daerah setempat atau penghasil. Memang banyak faktor penyebab illegal tapping ini, bisa karena akibat harga komoditi turun atau sudah memang ulah oknum yang tidak bertanggungjawab untuk mengambil keuntungan sesaat. Untuk itu, kita minta kepada media massa baik cetak dan elektronik bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk menjaga aset PT Medco dan pemerintah.
Menurut Ketua PWI PALI Nurul Falah, meminta keadilan dalam sistim pembagian DBH oleh pusat ke daerah. Dan berharap kepada manajemen PT Medco untuk bisa menyuarakan aspirasi masyarakat dan pemerintah PALI untuk mendorong pembagian DBH tersebut seadil-adilnya, seperti daerah penghasil untuk bisa diprioritaskan untuk pembangunan.
Hal senada juga dikatakan Ketua PWI Muaraenim Andi Candra, meminta pemerintah pusat untuk transfaran didalam pembagian DBH untuk daerah penghasil. Sedangkan kepada PT Medco, ia sangat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, sebab banyak perusahaan baik BUMN/BUMD/BUMS yang masih kurang peduli dengan masyarakat disekitar perusahaan. Dan mudah-mudahan kedepan PT Medco semakin maju dan lebih banyak lagi bisa berbuat dengan masyarakat.
"Jangankan ingin memberikan CSR, mengajak masyarakat untuk berbuka puasa setahun sekali saja tidak mampu dan mau. Alasan selalu rugi, namun kenyataan dilapangan, perusahaan terus beroperasi," tukas Andi.(ari)
CAPTION FOTO :
Bukber PT Medco 1,2,3 : Tampak manajemen PT Medco E&P Indoensia melakukan Bukber dengan insan pers Kabupaten Muaraenim dan Kabupaten PALI di hotel Grand Zuri Muaraenim, Senin (27/6).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Dua Berita Empat Foto"
Post a Comment