pada World Cities Summit Mayors Forum 2016 Singapore
World Cities Summit 2016 diawali dengan pelaksanaan Mayors Forum 2016 pada Minggu 10 Juli 2016 di Sands Expo & Convention Center Singapore, dilanjutkan dengan pembukaan resmi dua event lainnya, Singapore International Water Week dan Clean Enviro Summit, saat standing party dinner di Marina Bay Sands Hotel di Minggu malam. Keseluruhan rangkaian mega event ini akan berakhir pada 14 Juli 2016.
Gubernur Sumatera Selatan sejak World Cities Summit Mayors Forum 2011 selalu hadir sebagai undangan VVIP, dan kali ini beliau didampingi oleh Asisten Sekda Prov. Sumsel Bidang Ekonomi & Pembangunan, Yohannes H. Toruan, serta Kepala Satker Perencanaan & Pengendalian Program Infrastruktur Permukiman Prov. Sumsel, Yudiansyah. WCSMF 2016 dibuka oleh Lawrence Wong, Singapore Minister of National Development, menjelaskan bahwa event kali ini dihadiri oleh sekitar 100 Walikota dari seluruh dunia, di antaranya dari Los Angeles, Mekkah, Kingston Jamaica, San Francisco, Adelaide, Xiamen China, Amsterdam, Incheon, Moscow, Johannesburg, dan Medellin Colombia. Event ini berfokus pada tema Liveable & Sustainable Cities: Innovative Cities of Opportunity. Lawrence Wong mengharapkan melalui event ini, para Walikota yg hadir dapat saling berbagi pengalaman keberhasilan, khususnya terkait inovasi penanganan masalah dan pengembangan perkotaan.
Pada sesi pertama WCSMF 2016, para Walikota diundang untuk menyampaikan kisah keberhasilan terkait penanganan masalah permukiman, transportasi, pembangunan ekonomi, dan keberlanjutan. Gubernur Sumatera Selatan berkesempatan menyampaikan pengalamannya dalam mendukung upaya penanganan masalah perkotaan, antara lain dengan menyusun dan menyiapkan readiness criteria, sehingga Sumatera Selatan, khususnya Palembang, selalu tampil dan dinilai siap untuk menerima dukungan APBN pada setiap tahunnya, yang terkonsentrasi di bidang permukiman, transportasi, dan pengembangan sumber daya air. Pembangunan berbasis keberlanjutan di berbagai bidang inilah yg secara langsung berdampak nyata dalam pertumbuhan ekonomi kemasyarakatan.
Selanjutnya pada sesi kedua setelah makan siang, kembali Gubernur Sumatera Selatan berbicara terkait strategi inovasi dalam pengembangan wilayah perkotaan, dalam hal ini Palembang, yg didasarkan pada pembangunan Jakabaring Sports City, yg saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi komplek olahraga terpadu, terlengkap, dan terbaik di Indonesia. Pembangunan JSC inilah yg membawa Sumatera Selatan dipercaya mengemban tugas besar internasional sebagai tuan rumah Asian Games 2018 bersama dengan Jakarta. Strategi ini terbukti ampuh karena berhasil menarik dukungan APBN bahkan hibah luar negeri hingga puluhan triliun rupiah untuk membangun jembatan dan flyover/underpass dalam kota, jalan tol, infrastruktur dasar permukiman (pengembangan Instalasi Pengolahan Air Minum dan Tempat Pengolahan Akhir Sampah, serta pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Terpadu), serta sistem Light Rail Transit. Pembangunan di berbagai sektor ini bukan hanya diyakini, tapi telah terbukti mampu mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Palembang.
Sasaran strategis berikutnya, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Alex Noerdin, adalah pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api yg akan berperan sebagai wilayah terpadu untuk outlet komoditas dr 17 kab/kota di provinsi Sumsel dan juga sebagai kawasan industri yg akan mengolah komoditas tersebut, sehingga memiliki nilai tambah sebagai komoditas ekspor. KEKTAA dibangun dengan infrastruktur terpadu terkait transportasi (rel kereta dan pelabuhan samudera internasional), permukiman (instalasi pengolahan air minum dan air limbah, serta tempat pengolahan akhir sampah), dan pengembangan sumber daya air (instalasi air baku), pembangunan inilah yg dipercaya akan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumatera Selatan.
Di sela kesibukannya mengikuti tahap demi tahap acara pada World Cities Summit 2016, Gubernur Sumsel menyempatkan kembali ke Palembang untuk melaksanakan acara halal bihalal bersama seluruh pegawai Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada Senin 11 Juli 2016. Selanjutnya pada Selasa, Gubernur Sumsel akan kembali ke Singapura untuk kembali bergabung bersama para walikota dari seluruh penjuru dunia untuk mengikuti room to room conference marathon dengan berbagai perusahan dunia, di antaranya Hewlett-Packard, Microsoft, dan Shell.
Dikirim dari iPad saya
0 Response to "Gubernur Sumatera Selatan berbagi pengalaman"
Post a Comment