DPRD Ogan Ilir Dorong Kenaikan Insentif Guru Ngaji-Penyediaan SPBU
INDERALAYA--Rapat paripurna DPRD Ogan Ilir dengan agenda Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun 2017 mendatang. Pada rapat paripurna tersebut, Komisi 2 dan Komisi 4 DPRD OI mendorong kenaikan insentif guru ngaji dan penyediaan sarana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), khususnya yang ada di Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Komisi 2 Porsaid Abdullah dan juru bicara Komisi 4 Rahmadi Djakfar, pada paripurna DPRD OI, Kamis (1/12) di Tanjung Senai Inderalaya.
Menurut juru bicara Komisi 2 Porsaid Abdullah diakhir pernyataannya menyebutkan dihadapan pimpinan DPRD OI, Plt Bupati OI serta anggota DPRD, pihaknya menggagas untuk kedepan segera dibangun SPBU di Kecamatan Muara Kuang. Karena, selama ini, di daerah tersebut belum memiliki SPBU. Jadi, selama ini warga yang bermukim di Desa-desa dalam Kecamatan Muara Kuang, Rambang Kuang serta Kecamatan Lubuk Keliat cukup kesulitan memperoleh BBM untuk kendaraan baik jenis premium maupun solar. Oleh karena itu, selama ini warga membeli BBM jenis solar maupun premium diperoleh dari eceran atau mini kios (Pertamini), itu pun kalau stoknya masih tersedia.
"Kami menggagas supaya di Kecamatan Muara Kuang pada APBD berjalan di tahun 2017 mendatang, tersedianya SPBU melalui anggaran penyertaan modal Petrogas," ujar Porsaid dihadapan Plt Bupati OI HM ilyas Panji Alam. Sementara itu, juru bicara komisi 4 Rahmadi Djakfar menyebutkan, Kabupaten OI selama ini dikenal dengan sebutan "Kota Santri". Lanjut Rahmadi, alangkah baiknya melalui gagasan yang kami inginkan supaya kenaikan terhadap insentif guru ngaji di tahun yang akan datang. "Kita mendorong kepada pemerintah daerah untuk menganggarkan insentif kenaikan honor guru ngaji senilai 50 persen," ujar politisi yang akrab disapa Madek ini.
Disebutkan Madek, di Kabupaten OI saat ini, memiliki ratusan guru ngaji ysng tersebar di masing-masing Kecamatan. "Selama ini, mereka diberikan insentif senilai Rp 100 ribu perbulannya. Untuk itu, kita dorong pada tahun 2017 berjalan, pihak eksekutif menganggarkan kenaikan insentif guru ngaji dari Rp 100 perbulan menjadi Rp 150 ribu perbulan," ujar Madek. Menanggapi hal ini, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama kepada pimpinan DPRD OI serta Komisi DPRD OI yang telah membahas Raperda APBD tahun 2017 yang telah disahkan sesuai dengan visi yang sama antara pihak eksekutif dengan legislatif. "Tentu akan kita realisasikan sesuai dengan kemampuan APBD Kabupaten Ogan Ilir," tutup HM Ilyas Panji Alam.(cr7)
Teks photo : Suasana rapat paripurna DPRD Ogan Ilir dengan agenda pembahasan Raperda APBD OI tahun 2017, di gedung paripurna DPRD OI Tanjung Senai Inderalaya.
Terkirim dari Samsung Mobile.
0 Response to "DPRD Ogan Ilir Dorong Kenaikan Insentif Guru Ngaji-Penyediaan SPBU"
Post a Comment