BNI Gairahkan Sektor UMKM

PALEMBANG, SRIPO -- PT Bank Negara Indonesia (BNI) wilayah Palembang, tidak hanya berfokus pada penyaluran dana kredit berskala besar saja, namun juga kredit usaha kecil menengah.

Pihaknya juga tetap berkomitmen untuk menggairahkan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dimana diakui CEO BNI Kanwil Palembang, Ryanto Wisnuardhy, saat ini porsi UMKM telah mencapai 40 persen.

"Jadi tak hanya penyaluran dana kredit yang besar-besar saja seperti proyek Tol Palembang Inderalaya (Palindra), Light Rail Transit (LRT), namun juga kredit usaha kecil menengah," ungkapnya usai acara perayaan ulang tahun ke 70 BNI, di Halaman DPRD Sumsel, Minggu (24/7)

Memaknai ulang tahun ke 70 ini, Ryanto, ke depan BNI menginginkan Sumsel dapat maju pesat, kontribusi BNI pada sektor pembiayaan juga harus dimaksimalkan, terutama penyaluran dana untuk usaha kecil menengah yang saat ini mendekati Rp 6 Triliun.

Dari penyaluran dana tersebut, khusus untuk sektor UMKM saat ini penyaluran sudah mencapai Rp 3 Triliun dari total penyaluran Rp 8,5 Triliun. Dari total target penyaluran kredit ini bahkan BNI tinggal menyelesaikan penyaluran kredit sekitar Rp200 miliar lagi

"Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari porsi yang diberikan Rp 850 miliar, kami optimis September nanti sudah tersalurkan semua. Memang dominasi masih pada KUR produktif Rp 25 juta-Rp500 juta, namun ke depan pinjaman Rp 25 juta ke bawah terus digiatkan," katanya.

Dalam rangkaian HUT Ke 70 BNI, dikatakan Ryanto, pihaknya juga telah mengadakan pemberian bantuan sembako, membangun infrastruktur jembatan, hingga program pasar murah di bulan Ramadhan lalu.

"Puncaknya, kegiatan ini melibatkan sekitar 3.000 karyawan, mitra bisnis, keluarga karyawan, hingga semua unsur muspida" ujarnya.

"Kami adakan BNI Day hari ini, banyak kegiatan yang dilakukan termasuk lomba BNI Idol, Lomba Panco, Jalan Sehat dan sebagainya , ini semua sebagai wujud silaturahmi, sekaligus mendorong kebersamaan semua pihak yang terlibat, yang sudah membangun BNI ini lebih maju lagi," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki yang turut hadir juga mengatakan perbankan harus mendorong pembiayaan usaha kecil menengah agar lebih produktif lagi, sehingga pertumbuhan ekonomi Sumsel dapat dirasakan semua masyarakat. Penggerak ekonomi kerakyatan inilah yang nantinya akan mendorong kesejahteraan masyarakat.(cr26)