ada foto
HUMAS POLRES
PERIKSA KTP: Personel di penjagaan SPKT Polres Pagaralan melakukan pemeriksaan KTP kepada tamu yang berkunjung.
Semua Tamu Diperiksa KTP
*Mapolres Pagaralam Masih Siaga I
*Penjagaan One Gate, KTP Tamu Diperiksa
*Pasca Bom di Mapolres Solo
PAGARALAM, SRIPO - Pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolres Solo sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 H, yang menewaskan salah seorang anggota korps seragam coklat. Mapolres Pagaralam sampai saat ini masih siaga I.
Pihak Polres memberlakukan sistem pemeriksaan KTP kepada siapa saja tamu yang akan masuk ke lokasi Mapolres Pagaralam. hal ini dilakukan agar semua tamu yang masuk dipastikan bukan teroris.
Pantauan Sripo, pihak Polres Pagaralam memasang pagar kawat dipintu masuk Mapolres tepatnya didepan ruang SPKT. Jadi semua tamu yang akan masuk distop dan diperiksa kelengkapan dan barang yang dibawa ke dalam Mapolres.
Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi SIk melalui Wakapolres, Kompol Ernawan SIk mengatakan, pihaknya masih siaga satu dalam penjagaan di Mapolres. Setiqp tamu harus menunjukan KTP sebelum masuk ke lokasi Mapolres.
"Di Mapolres Pagaralam masih siaga I. Mengantisipasi adanya bom susulan oleh orang tidak dikenal yang masuk ke Mapolres, pasca ledakan bom di Mapolres Solo belum lama ini," ujar Wakapolres.
Siaga I tersebut dilakukan sebelum lebaran, sesuai instruksi dari Mabes Polri memperketat penjagaan di Mapolres. Kepada jajaran di Polsek-Polsek juga ditegaskan untuk tidak lengah, tetap memperketat penjagaan.
"Diharapkan dengan adanya penjagaan ini mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan," katanya.
Sementara untuk penjagaan dengan sistem one gate atau masuk keluar para tamu dan kendaraan hanya satu jalur yang disiagakan personel jaga tepat di penjagaan SPKT.
"Setiap tamu masuk wajib lapor, KTP ditinggal di penjagaan. Jika tamu mencurigakan, dilakukan pemeriksaan. Hanya saja Polres masih minim dengan pengamanan tambahan, seperti metal detektor," jelasnya.
Personel berjaga 24 jam dengan berbagi shif setiap harinya. Tamu datang dan keluar di satu gerbang, KTP dititip di pos penjagaan. Gerbang keluar yang aktivitasnya normal dibuka, sekarang sudah ditutup dengan barikade kawat berduri.(one)
HUMAS POLRES
PERIKSA KTP: Personel di penjagaan SPKT Polres Pagaralan melakukan pemeriksaan KTP kepada tamu yang berkunjung.
Semua Tamu Diperiksa KTP
*Mapolres Pagaralam Masih Siaga I
*Penjagaan One Gate, KTP Tamu Diperiksa
*Pasca Bom di Mapolres Solo
PAGARALAM, SRIPO - Pasca ledakan bom bunuh diri di Mapolres Solo sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 H, yang menewaskan salah seorang anggota korps seragam coklat. Mapolres Pagaralam sampai saat ini masih siaga I.
Pihak Polres memberlakukan sistem pemeriksaan KTP kepada siapa saja tamu yang akan masuk ke lokasi Mapolres Pagaralam. hal ini dilakukan agar semua tamu yang masuk dipastikan bukan teroris.
Pantauan Sripo, pihak Polres Pagaralam memasang pagar kawat dipintu masuk Mapolres tepatnya didepan ruang SPKT. Jadi semua tamu yang akan masuk distop dan diperiksa kelengkapan dan barang yang dibawa ke dalam Mapolres.
Kapolres Pagaralam, AKBP Pambudi SIk melalui Wakapolres, Kompol Ernawan SIk mengatakan, pihaknya masih siaga satu dalam penjagaan di Mapolres. Setiqp tamu harus menunjukan KTP sebelum masuk ke lokasi Mapolres.
"Di Mapolres Pagaralam masih siaga I. Mengantisipasi adanya bom susulan oleh orang tidak dikenal yang masuk ke Mapolres, pasca ledakan bom di Mapolres Solo belum lama ini," ujar Wakapolres.
Siaga I tersebut dilakukan sebelum lebaran, sesuai instruksi dari Mabes Polri memperketat penjagaan di Mapolres. Kepada jajaran di Polsek-Polsek juga ditegaskan untuk tidak lengah, tetap memperketat penjagaan.
"Diharapkan dengan adanya penjagaan ini mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan," katanya.
Sementara untuk penjagaan dengan sistem one gate atau masuk keluar para tamu dan kendaraan hanya satu jalur yang disiagakan personel jaga tepat di penjagaan SPKT.
"Setiap tamu masuk wajib lapor, KTP ditinggal di penjagaan. Jika tamu mencurigakan, dilakukan pemeriksaan. Hanya saja Polres masih minim dengan pengamanan tambahan, seperti metal detektor," jelasnya.
Personel berjaga 24 jam dengan berbagi shif setiap harinya. Tamu datang dan keluar di satu gerbang, KTP dititip di pos penjagaan. Gerbang keluar yang aktivitasnya normal dibuka, sekarang sudah ditutup dengan barikade kawat berduri.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"
Post a Comment