H to H
Duel Hilton- Hengki
//Derby Andalas SFC Kontra Semen Padang
PALEMBANG, SRIPO--Derby Andalas akan menjadi tajuk laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) akhir pekan ini. Mempertemukan Laskar Wong Kito dengan tuan rumah Kabau Sirah, akan menampilkan laga yang cukup sengit. Pasalnya, kedua tim berambisi untuk meraih poin sempurnah dan membuktikan siapa yang terbaik di tanah Sumatera.
Semen Padang, usai kalah 1-0 melawan Arema yakin meraih hasil maksimal saat menjamu Sriwijaya FC di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (15/7) nanti. Menjadi tuan rumah dan demi meraih bisa kembali bersaing di papan atas klasmen sementara TSC, Nil Maizar ingin mengamankan poin sempurnah dikandang, serta menjaga trend positif selalu menang dikandang.
Namun demikian, dalam laga ini Laskar Wong Kito tentu tak mau tinggal diam ditekan lawan. Usai libur lebaran, head coach SFC Widodo C Putro telah mengintip kekuatan dan kelemahan bakal lawanya. Baik dari bocoran Yu Hyun Koo, hingga menyaksikan video Kabau Sirah.
Namun, tidak hanya akan menjadi laga pembuktikan dua tim asal Sumatera. Dalam laga ini, juga akan terjadi pertarungan sengit dua pemain senior yang akan beradu alot sepanjang laga. Hengki Ardiles selaku kapten tim bersiap untuk menahan laju gempuran Hilton Mourera.
"Kami memiliki modal berharga dengan selalu menang di kandang sendiri. Tentunya melawan Sriwijaya, kami optimis saja bisa menang lagi," ungkap Hengki
Lebih lanjut, Hengki menyatakan bahwa Sriwijaya dihuni pemain yang merata di segala lini. Laga itu juga bakal menjadi reuni beberapa pemain eks Kabau Sirah seperti Yu Hyun-koo, Eka Ramdani dan Airlangga Sucipto. Namun, sebagai pemain belakang ia selalu siap untuk menghentikan pemain depan SFC termasuk Hilton Mourera.
"Mereka semua pemain yang bagus. Sriwijaya punya pemain yang kualitasnya merata. Jadi kami tak bisa mewaspadai satu atau dua orang pemain saja. Tapi untuk pemain depan saya siap memberikan yang terbaik untuk Semen Padang" pungkas bek sayap 35 tahun tersebut.
Disisi lain, Hilton Mourera juga tak kalah alot. Walaupun usianya tak lagi muda, Hilton ingin menjadikan kekurangannya itu sebagai motivasi teman-temanya. Karena itu, disaat ia dipercaya untuk bermain 90 menit oleh pelatih artinya ia telah dipercaya, dan untuk itu ia siap habis-habisan demi SFC.
"Banyak bilang saya, Beto sudah tua. Memang betul. Banyak bilang mengapa SFC mempertahankan pemain tua seperti saya. Saya dengar itu. Tapi, dilapangan. Ketika saya dipercaya. Saya buktikan saya mampu. Bahkan, ketika nafas saya habis, saya masih kerja bahkan jemput bola sampai belakang. Saya ingin buktikan saya bisa. Dan dilaga ini melawan Semen Padang, saya ingin kerja untuk SFC," ungkapnya
Kehadiran Hilton memang menjadi warna tersendiri di SFC. Pemain asal negeri Samba ini, terhitung dua kali menjadi penentu kemenangan dari bola mati. Pertama ketika melawan Persija, selanjutnya saat mempermalukan Persipura. Beberapa kali Hilton harus dijatuhkan lawan, ketika membawa bola. Karena itu, dengan ambisi untuk membuktikan jika ia tetap bisa. Dalam laga melawan Kabau Sirah Hilton ingin membawa SFC membawa tuga poin dari Ranah Minang.
"Tiga poin yah. Harus semangat. Kita bisa, kita telah latihan dan persiapan. Kita tahu mereka kuat. Tapi kita juga kuat. Kita harus fokus dengan diri kita," ungkapnya. (Cr10)
0 Response to "Duel Hilton- Hengki //Derby Andalas SFC Kontra Semen Padang"
Post a Comment