Teks foto
SRIPO/WELLY HADINATA
MELAPOR --- Renaldo (16) yang menjadi korban kasus pengeroyokan ketika melapor kepada petugas SPKT Polresta Palembang, Selasa (12/7).
Renaldo Dikeroyok Nyaris Ditikam
PALEMBANG, SRIPO --- Lantaran tak terima sepupunya menjadi korban pengeroyokan, Junaida (36), mendatangi SPKT Polresta Palembang, Selasa (12/7). Kepada petugas, Junaida melaporkan Sani (45) dan dua temannya yang telah melakukan pengeroyokan terhadap Renaldo (16), sepupu Junaida.
Renaldo yang didampingi Junaida saat melapor, menceritakan bahwa peristiwa pengeroyokan terjadi di dekat rumah terlapor Sani di kawasan Lorong Syalendra Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, Minggu (10/7) pukul 16.00.
Bermula saat Renaldo bermain di lokasi dan didatangi terlapor Sani bersama dua temannya. Tanpa sebab yang jelas, Renaldo di pukul berkali-kali menggunakan kayu. Bahkan salah satunya hendak menikam Renaldo dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) jenis pisau. Beruntung pisau tersebut tidak mengenai dirinya.
"Untung saja pisau tidak mengenai saya dan ada yang melerai. Saya tidak tahu masalahnya dan tiba-tiba mereka datang langsung memukuli saya," ujar Renaldo saat memberikan keterangan kepada petugas.
Sementara Junaida yang mendampingi mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti kejadianya tersebut. Hanya saja Renaldo menelpon dirinya telah menjadi korban pengeroyokan. "Saya waktu itu sedang dirumah, lalu sepupuh saya telpon, kalau sudah dikeroyok oleh pelaku bersama temannya. Makanya saya melapor ke polisi," ujar Junaida.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan dari pelapor sudah diterima petugas. Selanjutnya pihaknya akan segera melakukan penyelidikan. "Kita akan segera memanggil terlapor untuk segera dimintai keterangan, kalau dia bersalah tentu akan kita proses sesuai hukum yang berlaku. Terlapor akan dikenakan pasal 170 KUHP," ujarnya.(bew)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "1207bew2.kas"
Post a Comment