Teja : Saya Telah Belajar

PALEMBANG, SRIPO--Kiper muda Sriwijaya FC (SFC) Teja Pakualam, mengaku siap mengamankan gawangnya dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC), ketika SFC menjamu PSM Makassar, Sabtu (18/6) nanti.

Meski dalam laga sebelumnya Teja kebobolan dua gol akibat kepanikan depan gawang, kali ini menurutnya ia alan lebih awas dan disiplin menjaga setiap serangan dari lawan.

"Evaluasi dan terus belajar adalah kuncinya. Kemarin kalah, sedih juga. Tapi mau bagaimana lagi, kita harus bangkit untuk meraih hasil terbaik," tuturnya, Jumat (16/6)

Menurut Teja, kekalahan dari Pesegres membuatnya belajar banyak. Apalagi, masalah mental dalam menghadapi kemelut depan gawang. Untuk itu, ia berharap bermain dikandang semua teman-temanya dan dirinya dapat menunjukkan semangat.

Sejauh ini, jelang laga ketujuh gawang SFC telah kebobolan tiga gol ke gawang Teja. Berkat penyelamatan yang kerap dilakukannya, SFC baru kebobolan satu gol hingga pekan kelima. Jumlah kebobolan itu jadi yang paling sedikit di antara peserta TSC lain.

Penampilan gemilang kiper 22 tahun ini terbilang mengejutkan karena selama ini ia lebih sering berada di bawah bayang-bayang kiper senior yang sudah malang-melintang di sepak bola Tanah Air, semisal Kurnia Meiga, Andritany Ardhiyasa, hingga Choirul Huda.

Namun, ketika ia dipercaya Teja seakan membuktikan bila ia tak salah dijadikan kiper utama Laskar Wong Kito selepas Dian Agus Prasetyo hijrah ke Pusamania Borneo FC.

"Saya tak mau puas diri. Saya masih harus belajar, ini kerupakan proses. Dan saya senang dengan proses ini," tutur Teja. (Cr10)