Mauricio Tidak Hanya Kalah

PALEMBANG, SRIPO--Sedih yang dialami Mauricio Leal, pemain bertahan andalan Laskar Wong Kito ini, tak hanya menelan kekalahan perdananya berseragam Sriwijaya FC (SFC), tapi ia juga harus menerima konsekuensi dengan cedera di engkel kaki kirinya, akibat benturan dengan pemain lawan. Bahkan saat tiba di hotel usai pertandingan, pemain asal Brasil ini harus mendapat perawatan intensif dari fisioterapi SFC.

"Ada bengkak di bagian kaki kirinya karena benturan saat pertandingan. Untuk menghilangkan nyeri, dokter tim sudah memberinya obat. Namun kondisinya masih akan terus kita pantau 2-3 hari kedepan," ungkap Sigit Pramudya, fisioterapi SFC saat dikonfirmasi Senin (13/6) sore.

Menurutnya, saat pertandingan berlangsung dirinya sempat menyarankan agar Mauricio segera ditarik keluar pada babak kedua agar segera ditarik keluar supaya kondisinya tidak bertambah parah. "Tetapi sang pemain merasa kondisinya masih baik sehingga pelatih terus memainkannya hingga pertandingan selesai," tambahnya.

Dengan kondisi saat ini, pihaknya pun langsung merekomendasikan Mauricio untuk beristirahat agar proses penyembuhannya berjalan lebih cepat. "Yang pasti Mauricio sudah pasti harus absen di sesi latihan Selasa (14/6), sementara apakah bisa diturunkan saat melawan PSM Makassar (18/6) nanti masih akan kita tunggu proses pemulihannya," bebernya.

Sementara itu, Mauricio sendiri mengaku bahwa bengkak di kaki kirinya memang masih terasa nyeri hingga saat ini. "Mungkin 1-2 hari kedepan saya masih harus absen latihan, tapi saya akan berusaha agar melawan PSM Makassar nanti sudah bisa bermain seperti biasa," ungkap Mauricio

Kejadian unik sendiri sempat terjadi saat sesi kepulangan tim SFC ke Palembang dari bandara Juanda Surabaya, Senin (13/6) siang dimana Mauricio harus berjalan hanya dengan sepatu sebelah.

"Tadi saya coba pake sepatu di bagian kaki yang bengkak, namun rasanya sakit sekali jadi saya putuskan memakai sendal saja. Walau terlihat aneh tidak masalah yang penting nyaman saat perjalanan pulang," pungkasnya. (Cr10)