Buy and Sell text links

Berita OKI

Ruas Jalan Alternatif Tertutup Rumput
KAYUAGUNG, SRIPO – Sepanjang ruas jalan alternatif dari Kelurahan
Jua-jua menuju Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan
Komering Ilir (OKI), sebagian hampir tertutup rumput serta jembatan
penghubung nyaris tak bisa dilewati. Kendaraan roda dua dan roda empat
yang melintas terpaksa salah satu harus mengalah ketika berpapasan,
Jumat (24/6).
Jalan alternatif dengan menyelusuri pinggir Sungai Komering tersebut,
sekarang ini jarang dilalui kendaraan. Selain rumput menutupi badan
jalan, juga jembatan penghubung yang ada disana mengalami kerusakan
yang membuat kendaraan mobil harus berhati-hati melintas. Jalan ini,
bertahun-tahun tak ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda).
Padahal, pemerintah setiap tahun menganggarkan pembangunan jalan baru
dan peningkatan ruas jalan baik itu di dalam kota maupun pelosok desa.
Tetapi jalan tembus Kelurahan Jua-jua menuju Desa Muara Baru tidak ada
perhatian sama sekali.
Bertahan dan bisa dilewati jalan ini oleh warga sekitar, atas
kepedulian warga yang tinggal di dataran pinggir sungai. "Rumput di
pinggir jalan ini, kalau tidak rajin tebas, bersihkan saya yakin
tidak ada kendaraan yang melintas," kata Yus Kunci warga Jua-jua
panjang lebar, dirinya setiap tahun harus merogoh kocek untuk membayar
warga membersihkannya, kalau tidak jalan akan tertutup rumput dan bisa
menyebabkan kriminalitas, kejahatan.
Diungkapkan Yus, jalan aspal dipinggiran Sungai Komering ini, jalan
pertama dibangun sebelum Jalan Lintas Timur (Jalintim) di depan kantor
perhubungan. "Sebenarnya ini jalan lama, tetapi tidak ada perhatian
dari pemerintah. Kalau saja, jalan ini tidak dibersihkan. Maka akan
jadi semak belukar," ujar Yus yang mengharapkan bantuan dari dinas
terkait untuk bersama memperhatikannya.
Masih kata Yus, dirinya pernah bersama-sama warga sekitar untuk
bergotong royong membersihkan ruas jalan yang ditutupi rumput. Tetapi
tidak selamanya warga mau meluangkan waktu melakukan pembersihan.
Warga juga punya tanggungjawab untuk mencari nafkah dengan bekerja.
Maka itu, dirinya harus mengeluarkan uang tidak sedikit
membersihkannya.
"Kalau sudah setiap saya keluar uang membersihkan jalan itu, lalu saya
mau makan apa. Saya minta pemerintah bisa menganggarkan untuk
pekerjaan tebas bayang setahun 2 kali agar jalan bersih dan bisa
mengurai kemacetan di Jalintim OKI depan kantor Pemda OKI," kata Yus
mengharapkan pemerintah sedikit saja menaruhkan perhatian pada
bangunan yang ada, bukan terus membangun tetapi yang lama di tiadakan.
Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan SSTP MSi mengatakan, pihaknya
telah melakukan musyawarah terkait jalan alternatif Kelurahan Jua-jua
menuju Desa Muara Baru. Jalan itu, sekarang ini masih dalam
pelaksanaan pekerjaan pembangunan penahan badan jalan oleh Dinas PU
Cipta Karya.
Untuk kebersihan jalan, sudah menjadi tanggungjawab bersama, dan
terimakasih telah mengingatkan dan dalam waktu dekat akan dilakukan
pembersihan. "Warga sendiri pernah mengajukan tebas bayang ke dinas,
tetapi hingga sekarang belum ada tanggapan," tutur Dedy yang segera
akan bergotong royong untuk membersihkan. (mbd)

SRIPO/MAT BODOK
TERTUTUP RUMPUT --Jalan alternatif pinggir Sungai Komering Kelurahan
Jua-jua menuju Desa Muara Baru Kayuagung kondisinya memperhatinkan,
jalan tertutup rumput dan jembatan nyaris rusak, karena tidak ada
perhatian pemerintah

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Berita OKI"