MUARAENIM, SRIPO---Diduga salah paham, Kasi Hubungan Langganan PDAM Lematang Enim Cabang Pendopo, Muhamad Arifin (36), nyaris kena tembak oleh bawahannya bernama Kurniawan Sidik alias Wawan (33) warga Jl Perigi Golf Permai, Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talangubi, Kabupaten PALI, di Kantor PDAM Lematang Enim Cabang Pendopo, Jumat (24/6) sekitar pukul 14.30.
Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan, peristiwa tersebut terjadi ketika pelaku yang merupakan bawahannya menanyakan masalah honor adiknya sebagai pembaca meteran. Mendengar hal tersebut, korbanpun mengatakan jika permasalahan tersebut bukan wewenang pelaku untuk menanyakannya sebab sudah ada mekanismenya. Mendapat jawaban kurang memuaskan dari korban, pelaku langsung naik pitam dan ribut mulut sehingga puncaknya pelaku memukul muka korban sebanyak satu kali. Usai memukul, pelaku yang sudah emosi langsung mengeluarkan senjata api rakitan dari dalam kantong saku celana sebelah kanan bagian depan mengancam korban dengan cara mengacungkan senjata api rakitan ke arah muka bagian kening korban sembari mengatakan akan memecahkan kepalanya. Melihat hal tersebut, teman-teman korban langsung melerai dan pelakupun pergi dari ruang kerja korban. Setelah itu korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polsek Talang Ubi. Kemudian Polsek Talangubi, langsung mengamankan pelaku bersama senpira yang disimpannya di dalam tas kerjanya.
Sementara itu Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan melalui Kapolsek Kompol Janton Silaban didampingi Iptu Arsyad Agus, saat ini, pihaknya telah mengamankan pelaku bersama barang bukti senpira, satu pucuk senjata api rakitan jenis laras pendek isi satu amunisi warna hitam organik jenis SS1. Atas perbuatannya pelaku akan dikenakan UU Darurat No 12 tahun 1951 pasal 1 ayat 1 tentang kepemilikan senjata api.(ari)
CAPTION FOTO :
Tersangka Kurniawan Sidik
BB Senpira 1,2
Tiga BUMN Gelar Pasar Murah
* PTBA, PT KAI dan PTPN III
MUARAENIM, SRIPO---Tiga perusahaan plat merah yakni PT Bukit Asam (PTBA), PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, menggelar kegiatan pasar murah di wilayah Kabupaten Muaraenim, Lahat dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), di Muaraenim, Jumat (24/6/2016).
Menurut Direktur Operasi dan Produksi
PTBA Djoko Pramono didampingi pejabat yang mewakili PT KAI dan PTPN VII, bahwa kegiatan pasar murah ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, sesuai dengan surat himbauan Kementrian BUMN, yang meminta seluruh BUMN di Indonesia untuk menggelar pasar murah dilingkungan operasional masing-masing. Adapun tujuan pasar murah ini adalah untuk membantu msyarakta yang kurang mampu sehingga benar-benar bisa bermanfaat.
"Kegiatan ini sangat tepat dengan momentun di bulan suci Ramadhan dan sesuai dengan visi dan misi PTBA yakni menjadikan perusahaan energi kelas dunia berkembang bersama masyarkat lingkungan," ujar Djoko.
Adapun total sembako untuk pasar murah sebanyak 6.200 paket sembako, yang tersebar di 25 Desa didalam Kabupaten Muaraenim dan Kabupaten Lahat serta 250 paket di Kabupaten PALI. Adapun paket sembako pasar murah tersebut yakni 10 kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 liter minyak goreng senilai Rp 150 ribu. Namun masyarakat hanya cukup menebus dengan uang Rp 25 ribu, sebab Rp 125 ribu di subsidi oleh perusahaan. Nanti dari hasil penjualan pasar murah ini, uangnya tidak kembali ke perusahaan tetapi akan disalurkan kembali untuk masyarakat yakni untuk membantu dan merehab tempat sarana ibadah di ring I PTBA. Selain itu juga, diberikan santunan anak Yatim Piatu sebanyak lima ribu anak, yakni melalui Unit Produkdi Tanjungenim (UPTE) 3.500 anak yang tersebar di Kabupaten Muaraenim, Lahat dan PALI, 500 anak di Unit Pelabuhan Tarahan Lampung, 500 anak di Unit Pelabuhan Kertapati Palembang, dan 500 anak di Unit Pertambangan Ombilin Sumbar.
"Kegiatan pasar murah ini, merupakan tahun kedua," ujar Djoko.
Menurut Kadivre III Palembang Rochsjid Budiantoro, kegiatan BUMN hadir untuk negeri diantaranya siswa mengenal nusantara, bedah rumah veteran dan !_., mengajar. PT KAI menggelar pasar murah di wilayah Kabupaten Muaraenim dan Prabumulih, karena wilayah ini termasuk wilayah sibuk operasional kereta api. Pelaksanaan dilaksanakan di dua tempat yakni di Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim dan Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Prabumulih. Paket sembako sebanyak 1000 paket dibagikan untuk masing-masing tempat sebanyak 500 paket. Tujuannya adalah bisa meningkatkan kepedulian dan rasa empaty kepada lingkungan di sekitar wilayah perusahaan operasional, dan meningkatkan kecintaan masyarakat untuk ikut menjaga sarana dan prasarana milik kereta api.
Sementara itu Kades Karang Raja Marsisyani Adi, sebagai wakil masyarakat ia mengucapkan banyak terimakasih kepada PTBA, PTPN VII, dan PT KAI, sebab kegiatan pasar murah ini benar-benar sangat membantu masyarakat yang saat ini perekonomian terpuruk. Untuk di desanya, mendapatkan 553 paket sembako dan 60 anak yatim piatu.
"Kita utamakan masyarakat yang kurang mampu dan lansia," ujar Marsisyani.
Ditambahkan Kades Tanjung Terang Aan Redi Ahmad, pihaknya sangat berterimakasih dan mudah-mudahan kedepan bisa ditingkatkan. Dan kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga aset PT KAI.(ari)
CAPTION FOTO :
Pasar Murah 1,2 : Tampak perwakilan manajemen PTBA, PT KAI dan PT PN , secara simbolis memberikan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu dan santunan kepada anak-anak yatim piatu, di Muaraenim, Jumat (24/6).
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
0 Response to "Dua berita empat foto"
Post a Comment