Ket foto
Atlet PON Sumsel Sri Mayasari saat Upacara Penghormatan Pemenang Kejuaraan Altetik Open Laskar Pelangi 2016.
Atlet PON Sumsel Rio Malhotra saat Upacara Penghormatan Pemenang Kejuaraan Altetik Open Laskar Pelangi 2016.
Sri-Rio Sukses Jadi Yang Terbaik
PALEMBANG, SRIPO--Sri Mayasari dan Rio Malhotra atlet atletik Sumsel ini, sukses menjadi yang terbaik dinomornya, ia yang ditarget meraih emas berhasil meraih dua emas di Kejuaraan Altetik Open Laskar Pelangi 2016. Masing-masing dipersembahkan Srimaya (lari 400 meter putri), dan Rio (lari gawang 110 meter putra).
Srimaya menjadi yang terbaik dikelas 400 meter dengan catatan 55,85 detik. Kemudian posisi keduo Dewi Ayu (Bali) 57,40 detik, dan Agustina (Sumut) pada posisi ketiga 57,41 detik.
Lalu Rio Maholtra tercepat dikelas lari gawang 110 meter catatan waktu 14.34 detik. Disusul Riki (Jabar) 14.48 detik dan posisi ketiga Arasi (Jabar) 14.88 detik.
"Ya, kejuaraan ini merupakan tolak ukur menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar 2016. Jadi inilah gambaran PON nanti. Jika Rio dan Srimaya berhasil mempertahankan performa bukan tidak mungkin emas pon," ujar Kadir Sani pelatih atletik Sumsel ditemui di KONI Sumsel
Pada kejuaraan di Stadion Laskar Pelangi, Belitong Timur, 21-22 Mei lalu Bumi Sriwijaya kirim delapan atlet. Selain Srimaya dan Rio juga ada M Salendra (lompat tinggi putra), Deni Hadiwijaya (lari 400 meter putra), Rukiat (lari 400 meter meter), Agung Wibowo (lari 200 meter putra) Rian Saputra (maraton 10 km), dan Jauhari Johan (maraton 10 km).
Seperti diketahui, Sri dan Rio memang akan menjadi andalan Sumsel di PON. Apalagi dua atlet muda ini, kini menjadi ujung tombak setelah masa atlet senior angkatan Nyiputu Desi mulai pudar. Dikatakan oleh Head Coach Sudirman, karena itu, tradisi emas atletik Sumsel harus terus diperjuangkan.
"Kalau bicara target, dua emas. Kita berharap di Rio Maholtra dan Sri Maya," ujar Sudirman.
Skuad atletik sendiri sambung dia akan diperkuat oleh 10 atlet baik dari lari, lempar maupun lompat. Bidikan dua emas dilakukan untuk meningkatkan prestasi PON musim lalu di Riau.
Sudirman mengakui, kekuatan lawan di PON belakangan mayoritas hampir menjadi ancaman. Meskipun, ada beberapa daerah yang menjadi lampu kuning.
"Lawan berat saya pikir hampir semua, misalnya Pulau Jawa termasuk Jawa Barat kemudian Kalimantan," tegasnya.
Oleh karena itu menurutnya, atlet besutannya harus berjuang keras. Apalagi disisa waktu sebelum PON ini. (Cr10)
0 Response to "Sri-Rio Sukses Jadi Yang Terbaik"
Post a Comment