BERITA PAGARALAM 1

Harga Sembako Merangkak Naik

PAGARALAM, SRIPO – Satu bulan jelang bulan Ramadhan tahun ini, harga beberapa kebutuhan Sembako yang dijual para pedagang pasar tradisional Kota Pagaralam, mulai merangkak naik dari harga sebelumnya.

Kenaikan harga sembako ini, diakui beberapa pedagang sudah menjadi suatu hal yang lumrah terjadi, terlebih menjelang bulan puasa dan saat lebaran, mengingat permintaan pasar meningkat.

"Saat ini, harga jual sembako dipasaran, sudah ada yang mulai naik. Ini biasa terjadi setiap tahun, ketika mendekati puasa mau datang," ujar Nani pedagang di Pasar Nendagung.

Dikatakan Nani, beberapa jenis sembako mulai mengalami kenaikan, yaitu gula pasir harga sebelumnya Rp12 ribu perkilogram, saat ini menyentuh angka Rp.14 ribu perkilogram. Tidak hanya itu, minyak sayur ikut naik, dengan harga jual 1 kilogramnya, semula Rp10 ribu naik menjadi Rp12 ribu perkilogram.

"Untuk gandum masih kita jual diharga Rp6 ribu perkilogram untuk kelas biasa, serta Rp8 ribu perkilogram kelas super, begitu juga telur 1 kilogramnya dijual Rp17 ribu. Hanya saja untuk harga beras saat ini jauh menurun, semula Rp.10 ribu perkilogram kini dijual Rp8 ribu perkilogram. Namin meskipun harga sembako mengalami kenaikan, tapi pembeli tetap ramai, karena sudah menjadi faktor kebutuhan, jadi mau tidak mau harus dipenuhi, kendati harganya mahal," katanya.

Senada dikatakan Hasbi, pedagang sembako lainnya, kenaikan harga sembako jelang puasa, kerapkali terjadi setiap tahunnya. Hal ini disebabkan permintaan pasar yang begitu tinggi, belanja para konsumen biasanya tinggi menjelang memasuki bulan puasa.

"Kita berharap,l harga sembako tidak mengalami kenaikan, sehingga kita tidak perlu susah-susah menjelaskan kepada pembeli," harapnya.

Sementara, Lina (45), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) mengharapkan, harga sembako tidak mengalami kenaikan, karena kebutuhan menjelang puasa semakin banyak.

"Pengeluaran pun ikut meningkat saat puasa, apalagi kalau sembako ikutan naik," katanya.

Kepala Disperindagkop Kota Pagaralam, Marjohan Dera mengatakan, meskipun ada beberapa sembako yang mengalami kenaikkan namun kenaikkannya masih cukup wajar. Jika sembako terus mengalami kenaikkan pihaknya bisa saja melakukan operasi pasar untuk menormalkan harga sembako lagi.(one)