Ada foto
SRIPO/WAWAN SEFTIAWAN
OLAH TKP : Tampak anggota Polsek Pagaralam Utara bersama keluarga korban perampokan saat melakukan Olah TKP.
Hj Neli Minta Tolong Jangan Ambil Cicin Kawin
*Perampok Mulai Beraksi Pagi Hari
*Sekap Korban dan Ancam Pakai Sajam
PAGARALAM, SRIPO -- Aksi kejahatan saat ini tidak lagi mengenal tampat dan waktu. Bahkan pelaku kejahatan melakukan aksinya saat pagi hari ditengah permukiman padat. Kondisi ini terjadi dikawasan Dusun Air Laga Kecamatan Pagaralam Utara kemarin (19/4) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korbannya Hj Nely Herawati Efendi Sankim (60) yang saat korban sedang sendiri dirumah. Padahal rumah korban berada ditepi jalan dan dekat dengan kampus milik keluarganya. Namun meskipun dilokasi padat dan tepi jalan aksi perampokan pelaku tidak bisa digagalkan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, aksi kejahatan yang menimpa korban sempat menghebohkan warga di sekitar lokasi. Pagi itu, sepertinya pelaku sudah mempelajari kondisi rumah korbanyang tinggal bersama anak lelakinya. Saat anak korban pergi ke kampus, pelaku langsung beraksi.
Keterangan saksi lain, korban saat itu akan mandi, tiba-tiba kedatangan tamu yang tidak dikenal, yang saat itu sempat meminta uang. Mengetahui kondisi rumah sepi, pelaku langsung masuk kedalam rumah. Salahsatu pelaku membekap mulut korban dengan lakban dan menodongkan senjata tajam ke leher korban. Pelaku lainnya, mengacak-acak kamar korban mencari barang berharga. Melihat perhiasan yang dikenakan korban langsung dilucuti pelaku.
"Ibu dalam kondisi tidak berdaya. Warga sempat kaget, dua pelaku tiba-tiba kabur mengendarai motor dan sempat dilakukan pengejaran ke arah Demporeokan, namun kehilangan jejak," ujar Vera, anak korban kepada polisi yang sedang melakukan olah TKP.
Lanjut Vera, pelaku berjumlah dua orang, salahsatunya menggunakan topeng.Pelaku kemudian melepasi perhiasan emas, kalung yang ada di leher, cincin di jari dan liontin.
"Ibu sempat minta tolong kepada pelaku kalau cincin jangan diambil, karena cincin kawin. Ibu juga dipukul dibagian kepala, sekarang dirawat di rumah sakit," katanya.
Kapolres Pagaralam, AKBP Hendra Gunawan didampingi Kapolsek Pagaralam Utara, Iptu Martono melalui Kanit Reskrim, Aiptu Sutrisno mengatakan, sejauh ini kasusnya masih dikembangkan.
"Anggota masih mengumpulkan keterangan, termasuk mengecek rekaman CCTV yang salahsatu kameranya dipasang dibagian depan rumah korban. Pelaku membawa sekitar dua suku lebih emas berupa kalung, cincin dan liontin milik korban, yang sempat dilukai pelaku dan diancam dengan senjata tajam," jelasnya.(one)
0 Response to "BERITA PAGARALAM 1"
Post a Comment